Sholat tahajud adalah amalan sholat yang diutamakan pengerjaannya. Bahkan dalam sabda Rasulullah SAW, kedudukan pengamalan sholat tahajud disejajarkan setelah sholat lima waktu atau sholat maktubah.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يَرْفَعُهُ. قَالَ: سُئِلَ أَيُّ الصَّلَاةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وأَيُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ؟ فَقَالَ: أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِيْ جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللهِ الْمُحَرَّمِ . (رواه مسلم)
Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dan ia marfu'kan kepada Nabi Muhammad SAW, ia berkata: 'Nabi Muhammad ditanya sholat apa yang paling utama setelah sholat maktubah dan puasa apa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadan?' Lalu Nabi SAW menjawab: 'Sholat paling utama setelah sholat maktubah adalah sholat di tengah malam dan puasa paling utama setelah puasa bulan Ramadan adalah puasa bulan Allah, Muharam'," (HR Muslim).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keutamaan sholat tahajud juga ditegaskan dalam surah Al Isra ayat 79. Tertulis, sholat tahajud dikatakan dapat mengangkat derajat orang mengamalkannya.
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya: "Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah tambahan bagimu) mudah mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
Untuk meraih keutamaan tersebut, alangkah lebih utamanya bila sholat tahajud dikerjakan sesuai dengan sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW. Berikut bacaan niat, tata cara, waktu, dan surah yang dibaca dalam sholat tahajud selengkapnya.
Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud
Menurut keterangan hadits, tata cara sholat tahajud sesuai sunnah Rasulullah SAW adalah mendahuluinya dengan tidur dan sholat sunnah ringan dua rakaat. Di samping itu, jumlah rakaat sholat tahajud yang dikerjakan beliau berkisar antara 2-4 rakaat tanpa tasyahud awal.
Meski demikian, lamanya waktu pengerjaan tata cara sholat tahajud Rasulullah setara dengan ibadah qiyamul lail dengan total 11 rakaat. Diketahui, Rasulullah SAW membaca surah-surah panjang dalam Al-Qur'an seperti, surah Al Baqarah, Ali Imran, dan An Nisa tiap satu rakaat sholat tahajud.
1. Membaca niat sholat tahajud
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla
Artinya: "Aku niat sholat sunnah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."
2. Takbiratul ihram diikuti doa iftitah
3. Membaca surah Al Fatihah
4. Membaca surah dalam Al-Qur'an
5. Rukuk
6. Itidal
7. Sujud
8. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
9. Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua
10. Salam
Waktu Sholat Tahajud
Mengutip buku Panduan Sholat Sunnah Rekomendasi Rasulullah oleh Zezen Zainal Alim, sholat tahajud dapat dikerjakan setelah sholat isya hingga masuk waktu subuh yakni saat terbit fajar. Waktu mengerjakan sholat tahajud dibagi menjadi tiga bagian yakni di antaranya,
a. Sepertiga pertama, yaitu kira-kira dari jam 20:30 sampai dengan jam 23:00.
b. Sepertiga kedua, yaitu kira kira dari jam 23:00 sampai dengan jam 1:30 dini hari.
c. Sepertiga ketiga, yaitu kira-kira dari jam 1:30 dini hari sampai dengan masuknya waktu subuh.
Surah yang Dibaca dalam Sholat Tahajud
Menurut Abu Abbas Zain Musthofa al-Basuruwani dalam Rahasia Terlengkap Dahsyatnya Mukjizat Shalat Tahajjud, Rasulullah SAW mengamalkan sholat tahajud dengan membaca sebagian isi Al-Qur'an dalam sholatnya. Beliau diketahui membaca surah-surah panjang dalam Al-Qur'an seperti, surah Al Baqarah, Ali Imran, dan An Nisa dalam satu rakaat saja.
"Sesungguhnya, Nabi SAW (ketika qiyamul lail) membaca surah Al Baqarah, Ali Imran, dan An Nisa dalam satu rakaat. Beliau tidak melewati ayat rahmat kecuali memohon (rahmat kepada Allah SWT) dan tidak melewati ayat azab kecuali beliau memohon perlindungan," (HR Muslim dan Nasa'i).
Sahabat Abdullah bin Mas'ud RA yang pernah mengerjakan sholat malam bersama Rasulullah SAW pun mengatakan, ia sampai bermakmum dalam keadaan duduk akibat berdiri terlalu lama dari yang biasa dilakukannya. Kisah tersebut menjadi bukti lamanya lamanya durasi Rasulullah SAW mengerjakan sholat tahajud.
(rah/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Acara Habib Rizieq di Pemalang Ricuh, 9 Orang Luka-1 Kritis