Niat Sholat Tahajud Dua Rakaat, Tata Cara, dan Doa Setelahnya

Niat Sholat Tahajud Dua Rakaat, Tata Cara, dan Doa Setelahnya

Elmy Tasya Khairally - detikHikmah
Sabtu, 12 Apr 2025 20:00 WIB
Shot of a Muslim young man worshiping in a mosque.
Foto: Ilustrasi tahajud (Getty Images/CiydemImages)
Jakarta -

Sholat tahajud adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan besar. Dikerjakan saat malam hari, sholat tahajud menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Untuk mengerjakan sholat tahajud, umat muslim perlu mengetahui bacaan niatnya dengan benar. Berikut niat sholat tahajud, tata cara melaksanakan, hingga doa setelahnya.

Niat Sholat Tahajud Dua Rakaat

أُصَلَّى سُنَّةَ التَّهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab latin: Ushollii sunnatat tahajjudi rok'ataini lllaahi ta'aalaa

Artinya: Saya niat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah ta'ala

ADVERTISEMENT

Tata Cara Sholat Tahajud

Menurut buku Shalat Sunnah Hikmah dan Tuntunan Praktis oleh Nasrul Umam, sholat sunnah tahajud dikerjakan dengan jumlah rakaat genap. Paling sedikit dua rakaat dan paling banyak tidak terbatas. Berikut tata cara melaksaakan sholat tahajud dua rakaat mengutip laman 10 Kesaksian Pengamal Tahajud karya Hendri Kusuma Wahyudi LC.

  1. Membaca niat
  2. Membaca iftitah
  3. Membaca Al Fatihah
  4. Membaca salah satu surat dalam Al Qur'an. Afdhalnya membaca surat Al Ikhlas
  5. Rukuk sambil membaca tasbih tiga kali
  6. I'tidal
  7. Sujud pertama
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Sujud kedua

Setelah rakaat pertama, lakukan rakaat kedua. Jika ingin mengerjakan sholat lagi, lakukan rakaat pada sholat berikutnya dengan cara yang sama. Sholat tahajud juga bisa dilaksanakan empat rakaat secara langsung.

Adapun waktu mengerjakan sholat tahajud adalah di malam hari, yaitu mulai setelah sholat isya sampai terbit fajar. Mengutip buku The Miracle of Keajaiban Sholat oleh Marsidi dkk, waktu paling utama untuk melaksanakannya adalah pada saat sepertiga malam terakhir, kira-kira pukul 01.00 hingga masuknya waktu subuh.

Menurut laman Kemenag, sholat tahajud dilakukan setelah bangun tidur meski hanya sebentar. Hal ini berdasarkan pendapat Imam Romli dalam buku Nihayatul Muhtaj Ila Syahril Minhaj.

وَيُسَنُّ (التَّهَجُّدُ) بِالْإِجْمَاعِ لِقَوْلِهِ تَعَالَى {وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ} [الإسراء: ٧٩] وَلِمُوَاظَبَتِهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - وَهُوَ التَّنَفُّلُ لَيْلًا بَعْدَ نَوْمٍ

Artinya: "Shalat tahajud disunnahkan dengan kesepakatan ulama berdasarkan firman Allah Ta'ala: Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu (QS. Al-Isra': 79) dan juga berdasarkan ketekunan nabi Muhammad SAW dalam melaksanakannya. Shalat tahajud adalah shalat sunnah di malam hari setelah tidur."

Doa Setelah Sholat Tahajud

Selesai melaksanakan sholat tahajud, umat muslim bisa membacakan doa. Berikut doa setelah sholat tahajud yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Arab latin: Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa'dukal haqq. Wa liqâ'uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ'atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa 'alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad ﷺ itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."

Hikmah Mengerjakan Sholat Tahajud

Ada hikmah yang diperoleh ketika melaksanakan sholat tahajud. Berikut di antaranya.

1. Memperoleh Tempat Terpuji

Hikmah pertama dari melaksanakan sholat tahajud adalah memperoleh tempat yang terpuji. Hal ini tercantum dalam surat Al Isra ayat 79:

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Artinya: Pada sebagian malam lakukanlah shalat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.

2. Menerima Segala Pemberian Allah

Orang yang melaksanakan tahajud juga akan menerima segala pemberian dari Allah. Allah berfirman dalam surat Adz-Dzariyat ayat 15-18:

إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ

Artinya: Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air.

ءَاخِذِينَ مَآ ءَاتَىٰهُمْ رَبُّهُمْ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَبْلَ ذَٰلِكَ مُحْسِنِينَ

Artinya: Sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan.

كَانُوا۟ قَلِيلًا مِّنَ ٱلَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ

Artinya: Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.

وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Artinya: Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.




(elk/row)

Hide Ads