Al Waqiah, Surah yang Dibaca Setiap Malam agar Terhindar dari Fakir

Al Waqiah, Surah yang Dibaca Setiap Malam agar Terhindar dari Fakir

Kristina - detikHikmah
Kamis, 28 Jul 2022 14:35 WIB
Al Waqiah, Surah yang Dibaca Setiap Malam agar Terhindar dari Fakir
Ilustrasi Al-Qur'an surah Al Waqiah. Foto: Dok. Shutterstock
Jakarta -

Al Waqiah adalah surah ke-56 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 96 ayat. Menurut sebuah riwayat, orang yang membaca surah ini akan dijauhkan dari kefakiran.

Rasulullah SAW bersabda:

من قرأ سورة الواقعة في كل ليلة لم تصبه فاقة أبدا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Barang siapa membaca surah Al Waqiah setiap malam, maka orang itu akan jauh dari kefakiran selamanya." (HR Baihaqi sebagaimana dikutip dari Risalah al Nafi'ah. Sa'd al-Mufti mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Al Waqiah termasuk bacaan yang sampai membuat Rasulullah SAW beruban. Menurut Amirulloh Syarbini & Sumantri Jamhar dalam buku Kedahsyatan Membaca Al Quran, makna beruban tersebut artinya Al Waqiah menjadi salah satu surah yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW.

ADVERTISEMENT

Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani, Al-Hakim dan Adz-Dzahabi. Bunyi haditsnya sebagai berikut,

عن ابنِ عبّاسٍ قالَ : قالَ أَبُو بَكْر رضي الله عنه: "يَا رَسُولَ الله قَدْ شِبْتَ. قالَ: شَيّبَتْنِي هُودٌ وَالْوَاقِعَةُ وَالمُرْسَلاَتُ و {عَمّ يَتَسَاءَلُونَ} و {إِذَا الشّمْسُ كُوّرَتْ}"

Artinya: "Seperti diceritakan Ibnu Abbas, Abu Bakar berkata, "Wahai Rasulullah, engkau telah beruban." Nabi SAW menjawab, "Telah membuatku beruban (surah) Huud, Al-Waqiah, Al-Mursalaat, Amma yatasaa aluun, dan Idzasy Syamsu kuwwirat." (HR at-Tirmidzi)

Berikut bacaan surah Al Waqiah ayat 1-96 lengkap dengan Arab, latin, dan terjemahannya.

Bacaan Surah Al Waqiah Ayat 1-96

إِذَا وَقَعَتِ ٱلْوَاقِعَةُ
işā waqa'atil-wāqi'ah
1. Apabila terjadi hari kiamat,

لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ
laisa liwaq'atihā kāşibah
2. tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.

خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ
khāfiḍatur rāfi'ah
3. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),

إِذَا رُجَّتِ ٱلْأَرْضُ رَجًّا
iżā rujjatil-arḍu rajjā
4. apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,

وَبُسَّتِ ٱلْجِبَالُ بَسًّا
wa bussatil-jibālu bassā
5. dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,

فَكَانَتْ هَبَآءً مُّنۢبَثًّا
fa kānat habā`am mumbaᚥᚥā
6. maka jadilah ia debu yang beterbangan,

وَكُنتُمْ أَزْوَٰجًا ثَلَٰثَةً
wa kuntum azwājan ᚥalāᚥah

7. dan kamu menjadi tiga golongan.

فَأَصْحَٰبُ ٱلْمَيْمَنَةِ مَآ أَصْحَٰبُ ٱلْمَيْمَنَةِ
fa aᚣ-Ḽābul-maimanati mā aᚣ-Ḽābul-maimanah
8. Yaitu golongan kanan. Alangkah mulianya golongan kanan itu.

وَأَصْحَٰبُ ٱلْمَشْـَٔمَةِ مَآ أَصْحَٰبُ ٱلْمَشْـَٔمَةِ
wa aᚣ-Ḽābul-masy`amati mā aᚣ-Ḽābul-masy`amah
9. Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلسَّٰبِقُونَ
was-sābiq᝼nas-sābiq᝼n
10. Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,

أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلْمُقَرَّبُونَ
ulā`ikal-muqarrab᝼n
11. Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah.

فِى جَنَّٰتِ ٱلنَّعِيمِ
fč jannātin-na'čm
12. Berada dalam jannah kenikmatan.

ثُلَّةٌ مِّنَ ٱلْأَوَّلِينَ
ᚥullatum minal-awwalčn
13. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

وَقَلِيلٌ مِّنَ ٱلْءَاخِرِينَ
wa qalčlum minal-ākhirčn
14. dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian

عَلَىٰ سُرُرٍ مَّوْضُونَةٍ
'alā sururim mauḍụnah
15. Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata,

مُّتَّكِـِٔينَ عَلَيْهَا مُتَقَٰبِلِينَ
muttaki`čna 'alaihā mutaqābilčn
16. seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.

يَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَٰنٌ مُّخَلَّدُونَ
yaᚭ᝼fu 'alaihim wildānum mukhallad᝼n
17. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍ مِّن مَّعِينٍ
bi`akwābiw wa abārčqa wa ka`sim mim ma'čn
18. dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir,

لَّا يُصَدَّعُونَ عَنْهَا وَلَا يُنزِفُونَ
lā yuᚣadda'᝼na 'an-hā wa lā yunzif᝼n
19. mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,

وَفَٰكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُونَ
wa fākihatim mimmā yatakhayyar᝼n
20. dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,

Al Waqiah ayat 21-50>>

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُونَ
wa laḼmi ᚭairim mimmā yasytah᝼n
21. dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.

وَحُورٌ عِينٌ
wa Ḽ᝼run 'čn
22. Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli,

كَأَمْثَٰلِ ٱللُّؤْلُؤِ ٱلْمَكْنُونِ
ka`amᚥālil-lu`lu`il-makn᝼n
23. laksana mutiara yang tersimpan baik.

جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
jazā`am bimā kān᝼ ya'mal᝼n
24. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.

لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا تَأْثِيمًا
lā yasma'᝼na fčhā lagwaw wa lā ta`ᚥčmā
25. Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,

إِلَّا قِيلًا سَلَٰمًا سَلَٰمًا
illā qčlan salāman salāmā
26. akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.

وَأَصْحَٰبُ ٱلْيَمِينِ مَآ أَصْحَٰبُ ٱلْيَمِينِ
wa aᚣ-Ḽābul-yamčni mā aᚣ-Ḽābul-yamčn
27. Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.

فِى سِدْرٍ مَّخْضُودٍ fī
sidrim makhḍụd
28. Berada di antara pohon bidara yang tak berduri,

وَطَلْحٍ مَّنضُودٍ
wa ṭal-ḥim manḍụd
29. dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),

وَظِلٍّ مَّمْدُودٍ
wa ẓillim mamdụd
30. dan naungan yang terbentang luas,

وَمَآءٍ مَّسْكُوبٍ
wa mā`im mask᝼b
31. dan air yang tercurah,

وَفَٰكِهَةٍ كَثِيرَةٍ
wa fākihating kaᚥčrah
32. dan buah-buahan yang banyak,

لَّا مَقْطُوعَةٍ وَلَا مَمْنُوعَةٍ
lā maqᚭ᝼'atiw wa lā mamn᝼'ah
33. yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya.

وَفُرُشٍ مَّرْفُوعَةٍ
wa furusyim marf᝼'ah
34. dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.

إِنَّآ أَنشَأْنَٰهُنَّ إِنشَآءً
innā ansya`nāhunna insyā`ā
35. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung

فَجَعَلْنَٰهُنَّ أَبْكَارًا
fa ja'alnāhunna abkārā
36. dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.

عُرُبًا أَتْرَابًا
'uruban atrābā
37. penuh cinta lagi sebaya umurnya.

لِّأَصْحَٰبِ ٱلْيَمِينِ
li`aᚣ-Ḽābil-yamčn
38. (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,

ثُلَّةٌ مِّنَ ٱلْأَوَّلِينَ
ᚥullatum minal-awwalčn
39. (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu.

وَثُلَّةٌ مِّنَ ٱلْءَاخِرِينَ
wa ᚥullatum minal-ākhirčn
40. dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian.

وَأَصْحَٰبُ ٱلشِّمَالِ مَآ أَصْحَٰبُ ٱلشِّمَالِ
wa aᚣ-Ḽābusy-syimāli mā aᚣ-Ḽābusy-syimāl
41. Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu?

فِى سَمُومٍ وَحَمِيمٍ
fč sam᝼miw wa Ḽamčm
42. Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih,

وَظِلٍّ مِّن يَحْمُومٍ
wa ẓillim miy yaḥmụm
43. dan dalam naungan asap yang hitam.

لَّا بَارِدٍ وَلَا كَرِيمٍ
lā bāridiw wa lā karčm
44. Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.

إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَبْلَ ذَٰلِكَ مُتْرَفِينَ
innahum kān᝼ qabla şālika mutrafčn
45. Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan.

وَكَانُوا۟ يُصِرُّونَ عَلَى ٱلْحِنثِ ٱلْعَظِيمِ
wa kānụ yuṣirrụna 'alal-ḥinṡil-'aẓīm
46. Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar.

وَكَانُوا۟ يَقُولُونَ أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَٰمًا أَءِنَّا لَمَبْعُوثُونَ
wa kānụ yaqụlụna a iżā mitnā wa kunnā turābaw wa 'iẓāman a innā lamab'ụṡụn
47. Dan mereka selalu mengatakan: "Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan kembali?

أَوَءَابَآؤُنَا ٱلْأَوَّلُونَ
a wa ābā`unal-awwal᝼n
48. apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (juga)?"

قُلْ إِنَّ ٱلْأَوَّلِينَ وَٱلْءَاخِرِينَ
qul innal-awwalčna wal-ākhirčn
49. Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,

لَمَجْمُوعُونَ إِلَىٰ مِيقَٰتِ يَوْمٍ مَّعْلُومٍ
lamajm᝼'᝼na ilā mčqāti yaumim ma'l᝼m
50. benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.

Al Waqiah ayat 51-70>>

ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا ٱلضَّآلُّونَ ٱلْمُكَذِّبُونَ
ṡumma innakum ayyuhaḍ-ḍāllụnal-mukażżibụn

51. Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan,

لَءَاكِلُونَ مِن شَجَرٍ مِّن زَقُّومٍ
la`ākil᝼na min syajarim min zaqq᝼m
52. benar-benar akan memakan pohon zaqqum,

فَمَالِـُٔونَ مِنْهَا ٱلْبُطُونَ
fa māli`᝼na min-hal-buᚭ᝼n
53. dan akan memenuhi perutmu dengannya.

فَشَٰرِبُونَ عَلَيْهِ مِنَ ٱلْحَمِيمِ
fa syārib᝼na 'alaihi minal-Ḽamčm
54. Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.

فَشَٰرِبُونَ شُرْبَ ٱلْهِيمِ
fa syārib᝼na syurbal-hčm
55. Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.

هَٰذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ ٱلدِّينِ
hāşā nuzuluhum yaumad-dčn
56. Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan".

نَحْنُ خَلَقْنَٰكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُونَ
naḼnu khalaqnākum falau lā tuᚣaddiq᝼n
57. Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan?

أَفَرَءَيْتُم مَّا تُمْنُونَ
a fa ra`aitum mā tumn᝼n
58. Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.

ءَأَنتُمْ تَخْلُقُونَهُۥٓ أَمْ نَحْنُ ٱلْخَٰلِقُونَ
a antum takhluq᝼nahō am naḼnul-khāliq᝼n
59. Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya?

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ ٱلْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ
naḼnu qaddarnā bainakumul-mauta wa mā naḼnu bimasb᝼qčn
60. Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,

عَلَىٰٓ أَن نُّبَدِّلَ أَمْثَٰلَكُمْ وَنُنشِئَكُمْ فِى مَا لَا تَعْلَمُونَ
'alā an nubaddila amᚥālakum wa nunsyi`akum fč mā lā ta'lam᝼n
61. untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ ٱلنَّشْأَةَ ٱلْأُولَىٰ فَلَوْلَا تَذَكَّرُونَ
wa laqad 'alimtumun-nasy`atal-᝼lā falau lā taşakkar᝼n
62. Dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?

أَفَرَءَيْتُم مَّا تَحْرُثُونَ
a fa ra`aitum mā taḼruᚥ᝼n
63. Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam.

ءَأَنتُمْ تَزْرَعُونَهُۥٓ أَمْ نَحْنُ ٱلزَّٰرِعُونَ
a antum tazra'᝼nahō am naḼnuz-zāri'᝼n
64. Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya?

لَوْ نَشَآءُ لَجَعَلْنَٰهُ حُطَٰمًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُونَ
lau nasyā`u laja'alnāhu huṭāman fa ẓaltum tafakkahụn
65. Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang.

إِنَّا لَمُغْرَمُونَ
innā lamugram᝼n
66. (Sambil berkata): "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian",

بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ
bal naḼnu mahr᝼m᝼n
67. bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.

أَفَرَءَيْتُمُ ٱلْمَآءَ ٱلَّذِى تَشْرَبُونَ
a fa ra`aitumul-mā`allaşč tasyrab᝼n
68. Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.

ءَأَنتُمْ أَنزَلْتُمُوهُ مِنَ ٱلْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ ٱلْمُنزِلُونَ
a antum anzaltum᝼hu minal-muzni am naḼnul-munzil᝼n
69. Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?

لَوْ نَشَآءُ جَعَلْنَٰهُ أُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُونَ
lau nasyā`u ja'alnāhu ujājan falau lā tasykur᝼n
70. Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?

Al Waqiah ayat 71-96>>

أَفَرَءَيْتُمُ ٱلنَّارَ ٱلَّتِى تُورُونَ
a fa ra`aitumun-nārallatč t᝼r᝼n
71. Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu).

ءَأَنتُمْ أَنشَأْتُمْ شَجَرَتَهَآ أَمْ نَحْنُ ٱلْمُنشِـُٔونَ
a antum ansya`tum syajaratahā am naḼnul-munsyi`᝼n
72. Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya?

نَحْنُ جَعَلْنَٰهَا تَذْكِرَةً وَمَتَٰعًا لِّلْمُقْوِينَ
naḼnu ja'alnāhā taşkirataw wa matā'al lil-muqwčn
73. Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir

فَسَبِّحْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلْعَظِيمِ
fa sabbiḥ bismi rabbikal-'aẓīm
74. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar.

۞ فَلَآ أُقْسِمُ بِمَوَٰقِعِ ٱلنُّجُومِ
fa lā uqsimu bimawāqi'in-nuj᝼m
75. Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran.

وَإِنَّهُۥ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ
wa innahụ laqasamul lau ta'lamụna 'aẓīm
76. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui.

إِنَّهُۥ لَقُرْءَانٌ كَرِيمٌ
innah᝼ laqur`ānung karčm
77. Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia,

فِى كِتَٰبٍ مَّكْنُونٍ
fč kitābim makn᝼n
78. pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),

لَّا يَمَسُّهُۥٓ إِلَّا ٱلْمُطَهَّرُونَ lā yamassuhū illal-muṭahharụn
79. tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.

تَنزِيلٌ مِّن رَّبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
tanzčlum mir rabbil-'ālamčn
80. Diturunkan dari Rabbil 'alamiin.

أَفَبِهَٰذَا ٱلْحَدِيثِ أَنتُم مُّدْهِنُونَ
a fa bihāşal-Ḽadčᚥi antum mud-hin᝼n
81. Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini?

وَتَجْعَلُونَ رِزْقَكُمْ أَنَّكُمْ تُكَذِّبُونَ
wa taj'al᝼na rizqakum annakum tukaşşib᝼n
82. kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah.

فَلَوْلَآ إِذَا بَلَغَتِ ٱلْحُلْقُومَ
falau lā işā balagatil-Ḽulq᝼m
83. Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,

وَأَنتُمْ حِينَئِذٍ تَنظُرُونَ
wa antum ḥīna`iżin tanẓurụn
84. padahal kamu ketika itu melihat,

وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنكُمْ وَلَٰكِن لَّا تُبْصِرُونَ
wa naḼnu aqrabu ilaihi mingkum wa lākil lā tubᚣir᝼n
85. dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,

فَلَوْلَآ إِن كُنتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ
falau lā ing kuntum gaira madčnčn
86. maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?

تَرْجِعُونَهَآ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
tarji'᝼nahā ing kuntum ᚣādiqčn
87. Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?

فَأَمَّآ إِن كَانَ مِنَ ٱلْمُقَرَّبِينَ
fa ammā ing kāna minal-muqarrabčn
88. adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),

فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَجَنَّتُ نَعِيمٍ
fa rauḼuw wa raiḼānuw wa jannatu na'čm
89. maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta jannah kenikmatan.

وَأَمَّآ إِن كَانَ مِنْ أَصْحَٰبِ ٱلْيَمِينِ
wa ammā ing kāna min aᚣ-Ḽābil-yamčn
90. Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,

فَسَلَٰمٌ لَّكَ مِنْ أَصْحَٰبِ ٱلْيَمِينِ
fa salāmul laka min aᚣ-Ḽābil-yamčn
91. maka keselamatanlah bagimu karena kamu dari golongan kanan.

وَأَمَّآ إِن كَانَ مِنَ ٱلْمُكَذِّبِينَ ٱلضَّآلِّينَ
wa ammā ing kāna minal-mukażżibīnaḍ-ḍāllīn
92. Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat,

فَنُزُلٌ مِّنْ حَمِيمٍ
fa nuzulum min Ḽamčm
93. maka dia mendapat hidangan air yang mendidih,

وَتَصْلِيَةُ جَحِيمٍ
wa taᚣliyatu jaḼčm
94. dan dibakar di dalam jahannam.

إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ حَقُّ ٱلْيَقِينِ
inna hāşā lahuwa Ḽaqqul-yaqčn
95. Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.

فَسَبِّحْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلْعَظِيمِ
fa sabbiḥ bismi rabbikal-'aẓīm
96. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha Besar.

Selain dapat dibaca pada malam hari, Ustaz Ramadhan AM mengatakan dalam buku Rahasia Dahsyat Al Fatihah, Ayat Kursi, dan Al Waqiah untuk Kesuksesan Karier dan Bisnis, Al Waqiah juga bagus dibaca setelah salat fardhu maupun waktu pagi dan petang.

Halaman 2 dari 4


Simak Video "Video: Ini 9 Ayat Al-Qur'an yang Melarang Perusakan Bumi"
[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads