Separuh dari Total Kematian Haji 2025 adalah Jemaah RI, Saudi Beri Teguran

Separuh dari Total Kematian Haji 2025 adalah Jemaah RI, Saudi Beri Teguran

Hanif Hawari - detikHikmah
Jumat, 22 Agu 2025 06:30 WIB
Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf alias Gus Irfan saat ditemui di acara Silaturahmi Nasional KBIHU di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).
Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf alias Gus Irfan saat ditemui di acara Silaturahmi Nasional KBIHU di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). Foto: Dok. BP Haji
Jakarta -

Jemaah haji asal Indonesia mendominasi angka kematian pada musim haji 2025. Dari total jemaah yang meninggal, setengahnya berasal dari Tanah Air.

Hal ini diungkap oleh Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji, Mochamad Irfan Yusuf alias Gus Irfan. Gus Irfan menceritakan bahwa hal ini menjadi topik utama saat ia dan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, diundang oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Mereka secara langsung menyoroti tingginya angka kematian jemaah haji Indonesia.

"Salah satu topik yang diingatkan sekali lagi sama, kesehatan waktu itu sudah seratusan yang meninggal, beliau mengatakan 'hari ini jemaah haji seluruh dunia yang meninggal sekian dan Indonesia menyumbang separuh dari kematian'," kata Irfan dalam tayangan video yang dibagikan Staf Ahli BP Haji, Ichsan Marsa. Gus Irfan menyampaikan hal tersebut saat mengisi acara Silaturahmi Nasional KBIHU di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengetahui fakta tersebut, Menteri Haji Arab Saudi memberikan peringatan keras kepada pemerintah Indonesia. Ia menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan (istithaah) yang ketat bagi jemaah sebelum keberangkatan.

"Beliau, Menteri Haji (bilang) 'tolonglah Indonesia, tolong istithaah kesehatan benar-benar dipegang'," ujar Gus Irfan, menirukan ucapan Menteri Haji Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

Menurut Gus Irfan, pemerintah Arab Saudi tidak ingin ibadah haji dilihat sebagai ajang kematian umat Islam. Gus Irfan pun sepakat dengan pernyataan tersebut.

"Kenapa? 'Kita ini dilihat dunia,' kata beliau, 'kita ini dilihat dunia, jangan sampai proses haji dilihat sebagai Ladang Kematian,' itu kalimat yang diucapkan oleh Menteri Haji," jelasnya.

"Saya kira saya sepakat dengan itu. Kita tidak ingin dunia melihat proses ritual ibadah haji kita menjadi ladang kematian," lanjut Gus Irfan.

Tingginya angka kematian jemaah haji Indonesia juga disampaikan oleh Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud (Pangeran MBS). Hal itu ia sampaikan saat menerima kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto.

"Kebetulan saya waktu itu diajak mendampingi beliau, Prince MBS juga mengatakan hal yang sama jumlah kematian jemaah haji sekian dan Indonesia menyumbang separuh dari kematian itu," tutup Gus Irfan.




(hnh/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads