Kuwait Terapkan Sistem Lotre di Haji 2026, Pernah Haji Tak Bisa Daftar

Ilustrasi Haji — Ibadah haji di Tanah Suci. Foto: Getty Images/iStockphoto/Aviator70

Jakarta -

Pemerintah Kuwait memperkenalkan sistem lotre untuk pendaftaran haji 1447 H/2026 M. Hanya warga negara yang belum pernah menunaikan haji yang boleh mendaftar.

Dilansir dari Gulf News, Senin (7/7/2025), sistem baru berbasis undian yang diumumkan Kementerian Urusan Islam Kuwait (MoIA) baru-baru ini dirancang untuk memastikan transparansi dan kesempatan yang sama bagi jemaah. Pendaftar akan mempertahankan sistem lotre selama proses berlangsung hingga mereka terpilih dan mengonfirmasi partisipasi.

Berdasarkan aturan terbaru, calon jemaah yang boleh mendaftar haji adalah mereka yang belum pernah menunaikan haji sebelumnya. Meski demikian, wanita boleh menyertakan satu mahram (wali laki-laki) yang pernah haji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, setiap pendaftar bisa mendaftar dalam kelompok yang beranggotakan lima orang kerabat. Satu kerabat yang tinggal di daerah asal juga bisa dimasukkan dalam setiap kelompok.

Pendaftaran haji dengan sistem baru ini dilakukan lewat platform Sahel, platform terpadu milik pemerintah. Jemaah harus membayar biaya pendaftaran sebesar 10 dinar Kuwait atau sekitar Rp 530 ribu (kurs Rp 53.209). Biaya ini tak bisa dikembalikan.

Setelah pendaftaran berhasil, jemaah diminta membayar 1.500 dinar Kuwait atau sekitar Rp 79 juta untuk mengamankan kuota haji. Telat bayar bisa mengakibatkan pembatalan otomatis.

Pemerintah Kuwait juga mengizinkan perubahan jadwal. Namun, hanya sekali saja sebelum 15 Januari 2026. Posisi akan digantikan kandidat pengganti berdasarkan peringkat undian.

Haji 1447 H akan berlangsung pada Mei 2026. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan tahapan haji. Namun, jumlah kuota haji setiap negara baru akan diumumkan pada 10 Juli 2025 mendatang.