Jemaah Haji Embarkasi Surabaya yang Hilang di Mina Ditemukan Wafat

Kabar Haji 2025

Jemaah Haji Embarkasi Surabaya yang Hilang di Mina Ditemukan Wafat

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 19 Jun 2025 15:00 WIB
Adjar Marsudi, jemaah haji lansia dari Kloter SUB 83 yang sempat dikabarkan hilang ditemukan meninggal dunia.
Adjar Marsudi, jemaah haji lansia dari Kloter SUB 83 yang sempat dikabarkan hilang ditemukan meninggal dunia. (Foto: Dok. KJRI Jeddah)
Jakarta -

Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Satu orang jemaah haji yang dilaporkan hilang ditemukan meninggal dunia.

"Jemaah haji Indonesia atas nama Bapak Adjar Marsudi sudah ketemu dan sudah wafat," ujar Konjen RI di Jeddah, Yusron B. Ambary, saat dihubungi detikHikmah, Kamis (19/6/2025).

"KJRI sudah telusuri dan temukan datanya di forensik," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adjar adalah jemaah haji lansia dari Kloter SUB 83 (Surabaya). Ia dilaporkan hilang sejak 7 Juni 2025.

Seminggu kemudian, tepatnya pada 15 Juni, Adjar tak juga ditemukan. KJRI Jeddah akhirnya mengunggah informasi hilang tersebut di media sosial untuk meminta bantuan.

ADVERTISEMENT

KJRI menyebut, Adjar hilang dari tenda Mina (Maktab RKN 38) sejak Sabtu, 7 Juni 2025 pukul 06.00 pagi. Adjar diketahui mengalami demensia dan tidak membawa dokumen identitas.

Setelah hampir dua pekan pencarian intensif, KJRI Jeddah akhirnya mendapatkan kabar bahwa Adjar Marsudi telah ditemukan. Adjar ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.

Dalam sebuah kolom komentar di Facebook KJRI, akun bernama Pungkas David membenarkan kabar tersebut. Ia mengaku sebagai anak dari Adjar Marsudi.

"Yang bapak Adjar udah ketemu alhamdulillah, bapak saya. Beliau sudah meninggal, sudah tidak sakit lagi," kata David.

Netizen turut berdukacita atas kabar tersebut. David pun menceritakan bagaimana sang ayah bisa ditemukan.

"Ketemunya bapak jalan jauh nyisir jalan, akhirnya ditemukan temannya, kurang lebih 8 km dari lokasi. hamdalah, tapi drop bapak setelah ketemu, setelah tawaf terakhir, rangkaian ibadah wajib udah selesai, drop lagi terus dibawa ke RS meninggal di jalan," pungkasnya.

Selain Adjar Marsudi, jemaah atas nama Sukardi bin Jakim dari Kloter SUB 79 sebelumnya juga dilaporkan hilang. Saat ini jemaah masih dalam tahap pencarian.




(hnh/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads