Sinar matahari Makkah terasa menyengat di kulit, menyusup melalui sela-sela kain ihram. Namun di balik terik dan padatnya aktivitas jelang puncak ibadah haji, ada secercah kehangatan yang datang dalam bentuk perhatian.
Perhatian itu disampaikan oleh Sari Yuliati, anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, kepada para jemaah asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tengah bersiap menuju fase paling sakral dalam rukun Islam kelima: wukuf di Arafah.
Di tengah kesibukan ribuan jemaah yang memadati Hotel Al-Hulafa Al-Fady No. 221, Sektor 2, Makkah, Sari hadir tak sekadar sebagai pengawas. Ia hadir sebagai 'teman' yang membawa pesan sederhana tetapi penuh makna: Jaga kesehatan, jaga hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, kondisi jemaah dari NTB yang kami temui sangat baik. Tidak ada persoalan berarti, bahkan masalah yang sempat muncul seperti Kartu Nusuk dan akomodasi sudah tertangani dengan baik," ujar Sari saat ditemui wartawan dalam kunjungannya di Makkah, Arab Saudi, Selasa (3/6/2025).
Namun, di balik laporan yang tampak mulus itu, ia tahu betul perjuangan sejati belum dimulai. Arafah, Muzdalifah, dan Mina-tiga nama yang tidak hanya mencerminkan lokasi, tapi juga simbol ujian fisik dan spiritual dalam ibadah haji-sudah menanti di depan mata. Maka, ia pun berpesan tulus kepada jemaah.
"Sebelum ke Arafah, mohon jaga kondisi tubuh. Kurangi aktivitas di luar hotel, apalagi di bawah terik matahari. Perbanyak istirahat, agar saat wukuf nanti, kita dalam keadaan yang benar-benar siap dan prima," ucapnya penuh perhatian.
![]() |
Sari menyadari bahwa haji bukan hanya perjalanan raga, tapi juga perjalanan jiwa. Oleh karena itu, ia mengingatkan bahwa kesabaran dan keteguhan hati adalah bekal yang tak kalah penting.
"Kadang ada hal-hal kecil yang bisa membuat hati tidak nyaman. Tapi ingat, haji ini ibadah yang penuh ujian. Mari kita hadapi dengan sabar, tawakal, dan berserah diri kepada Allah. Semoga kita semua mendapat haji yang mabrur," doa Politisi Fraksi Golkar ini.
Di antara jemaah lansia yang mengusap keringat dan para petugas yang sigap membantu, kehadiran Sari terasa seperti jeda yang menyejukkan. Sebuah pengingat bahwa dalam riuhnya prosesi ibadah, kesehatan dan ketenangan jiwa adalah fondasi utama.
Timwas Haji DPR RI melakukan pemantauan langsung guna memastikan seluruh layanan bagi jemaah Indonesia berjalan sesuai standar terbaik, khususnya menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji tahun ini.
(lus/kri)
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026