Waktu Terbaik Membaca Asmaul Husna agar Lebih Mustajab

Waktu Terbaik Membaca Asmaul Husna agar Lebih Mustajab

Daffa Ichyaul Majid Sarja - detikHikmah
Rabu, 10 Des 2025 14:45 WIB
Waktu Terbaik Membaca Asmaul Husna agar Lebih Mustajab
Ilustrasi 99 Asmaul Husna. Foto: Getty Images/iStockphoto/Raabia87
Jakarta -

Mengamalkan asmaul husna atau nama-nama terbaik Allah SWT merupakan salah satu bentuk zikir dan doa yang sangat dianjurkan. Selain dapat menenangkan hati, menyebut nama-nama-Nya juga dapat menjadi wasilah agar doa cepat terkabulkan.

Namun, seringkali muncul pertanyaan, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk membaca dan mengamalkan asmaul husna? Berikut penjelasan mengenai waktu terbaik, makna mendalam, hingga tata cara berdoa dengan asmaul husna.

Waktu Terbaik Membaca Asmaul Husna

Membaca asmaul husna dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Tidak terdapat penjelasan terkait waktu terbaik dalam membaca asmaul husna menurut agama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari buku Menanamlah di Dunia, Petiklah di Akhirat oleh Warda Hasanah, kita dianjurkan untuk mengamalkan dzikir asmaul husna sebanyak-banyaknya sesuai dengan kemampuan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Ahzab ayat 41:

ADVERTISEMENT

ŲŠŲ°Ų“Ø§ŲŽŲŠŲ‘ŲŲ‡ŲŽØ§ Ø§Ų„Ų‘ŲŽØ°ŲŲŠŲ’Ų†ŲŽ Ø§Ų°Ų…ŲŽŲ†ŲŲˆØ§ Ø§Ø°Ų’ŲƒŲØąŲŲˆØ§ Ø§Ų„Ų„Ų‘Ų°Ų‡ŲŽ Ø°ŲŲƒŲ’ØąŲ‹Ø§ ŲƒŲŽØĢŲŲŠŲ’ØąŲ‹Ø§Û™

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan dzikir sebanyak-banyaknya."

Selain itu, asmaul husna juga dapat kita amalkan dalam kegiatan sehari-hari, kita bisa dapat membiasakan diri membaca salah satu atau keseluruhan asmaul husna setelah selesai melaksanakan sholat fardhu.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Isra ayat 110:

Ų‚ŲŲ„Ų Ø§Ø¯Ų’ØšŲŲˆØ§ Ø§Ų„Ų„Ų‘Ų°Ų‡ŲŽ Ø§ŲŽŲˆŲ Ø§Ø¯Ų’ØšŲŲˆØ§ Ø§Ų„ØąŲ‘ŲŽØ­Ų’Ų…Ų°Ų†ŲŽÛ— Ø§ŲŽŲŠŲ‘Ų‹Ø§ Ų…Ų‘ŲŽØ§ ØĒŲŽØ¯Ų’ØšŲŲˆŲ’Ø§ ŲŲŽŲ„ŲŽŲ‡Ų Ø§Ų„Ų’Ø§ŲŽØŗŲ’Ų…ŲŽØ§Û¤ØĄŲ Ø§Ų„Ų’Ø­ŲØŗŲ’Ų†Ų°Ų‰Ûš ŲˆŲŽŲ„ŲŽØ§ ØĒŲŽØŦŲ’Ų‡ŲŽØąŲ’ Ø¨ŲØĩŲŽŲ„ŲŽØ§ØĒŲŲƒŲŽ ŲˆŲŽŲ„ŲŽØ§ ØĒŲØŽŲŽØ§ŲŲØĒŲ’ Ø¨ŲŲ‡ŲŽØ§ ŲˆŲŽØ§Ø¨Ų’ØĒŲŽØēؐ Ø¨ŲŽŲŠŲ’Ų†ŲŽ Ø°Ų°Ų„ŲŲƒŲŽ ØŗŲŽØ¨ŲŲŠŲ’Ų„Ų‹Ø§

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Serulah 'Allah' atau serulah 'Ar-Raá¸Ĩmān'! Nama mana saja yang kamu seru, (maka itu baik) karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik (Asmaul Husna). Janganlah engkau mengeraskan (bacaan) shalatmu dan janganlah (pula) merendahkannya. Usahakan jalan (tengah) di antara (kedua)-nya!"

Pengertian Asmaul Husna

Dinukil dari buku 99 Langkah Menuju Berkah oleh Febrina Arisha, Menurut Ahmad Taufik Nasution, kata 'asma' dalam bahasa Arab memiliki arti 'nama-nama', jamak dari ism. Kata 'asma' berasal dari kata 'assamu' yang berarti 'ketinggian' atau 'assimah' yang berarti 'tanda'.

Sedangkan, kata 'husna' adalah bentuk muannats dari kata 'ahsan' yang berarti 'terbaik'. Menurut Quraish Shihab, pemberian sifat nama-nama Allah dengan kata superlatif (bentuk yang menyatakan paling) menunjukkan bahwa nama-nama tersebut terbaik jika dibandingkan dengan yang baik lainnya.

Berdasarkan definisinya, asmaul husna adalah nama-nama terbaik yang disandarkan pada sifat-sifat Allah SWT. Namun, sifat-sifat tersebut tidaklah sama dengan sifat manusia, karena Allah berbeda dan tidak mungkin serupa dengan manusia.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah Al-Ikhlas ayat 4:

ŲˆŲŽŲ„ŲŽŲ…Ų’ ŲŠŲŽŲƒŲŲ† Ų„Ų‘ŲŽŲ‡Ų ŲƒŲŲŲŲˆŲ‹Ø§ ØŖŲŽØ­ŲŽØ¯ŲŒ

Artinya: "Dan, tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia."

Sifat-sifat tersebut hanya dimiliki oleh Allah SWT, tidak seorang pun memilikinya. Usaha yang dilakukan oleh seorang hamba adalah untuk mendekati atau menyerupai sifat-sifat Allah tersebut secara manusiawi.

Dengan begitu, seseorang yang menghayati dan mengamalkan sifat-sifat Allah SWT maka akan memancarkan sifat-sifat terpuji dalam setiap perilakunya.

Anjuran Berdoa dengan Asmaul Husna

Masih dikutip dalam buku 99 Langkah Menuju Berkah, Allah SWT menganjurkan agar kita selalu berdzikir dan berdoa dengan nama-nama-Nya yang baik dan agung.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-A'raaf ayat 180:

ŲˆŲŽŲ„ŲŲ„Ų‘ŲŽŲ‡Ų Ø§Ų„Ų’ØŖŲŽØŗŲ’Ų…ŲŽØ§ØĄŲ Ø§Ų„Ų’Ø­ŲØŗŲ’Ų†ŲŽŲ‰ ŲŲŽØ§Ø¯Ų’ØšŲŲˆŲ‡Ų Ø¨ŲŲ‡ŲŽØ§ ŲˆŲŽØ°ŲŽØąŲŲˆØ§ Ø§Ų„Ų‘ŲŽØ°ŲŲŠŲ†ŲŽ ØŦ ŲŠŲŲ„Ų’Ø­ŲØ¯ŲŲˆŲ†ŲŽ ؁ؐ؊ ØŖŲŽØŗŲ’Ų…ŲŽØĒŲŽØ¨ŲŲ‡Ų ØŗŲŽŲŠŲØŦŲ’Ø˛ŲŽŲˆŲ’Ų†ŲŽ Ų…ŲŽØ§ ŲƒŲŽØ§Ų†ŲŲˆØ§ ŲŠŲŽØšŲ’Ų…ŲŽŲ„ŲŲˆŲ†ŲŽ

"Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."

Allah SWT telah memerintahkan kita agar senantiasa berdoa dan bertawasul kepada-Nya dengan nama-nama-Nya. Sebab, hal tersebut menunjukkan keagungan dan kecintaan Allah SWT kepada doa yang disertai dengan nama-nama-Nya.

Allah SWT juga mengancam orang-orang yang menyelewengkan nama-nama-Nya dari makna-makna agung yang dimiliki-Nya kepada makna-makna batil yang mustahil dimiliki-Nya.

Cara Berdoa Menggunakan Asmaul Husna

Dikutip dalam buku yang sama, dalam berdoa menggunakan asmaul husna, setidaknya terdapat dua cara. Pertama, berdoa dengan cara bertawasul menggunakan nama-nama Allah SWT, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kita.

Misalnya, menyebut 'Ya Rahman' (Wahai Dzat yang Maha Pengasih), 'Ya Rahim' (Wahai Dzat yang Maha Penyayang), atau nama-nama Allah yang lain. Sebutlah nama-nama Allah dalam setiap dzikir dan doa sesuai dengan hajat atau keinginan kita.

Kedua, berkonsekuensi dengan nama-nama Allah SWT. Yakni, menerapkan nama-nama Allah dalam kehidupan sehari-hari. Segala tingkah laku kita harus mencerminkan nama-nama baik Allah.

Sebagai contoh, kita menyebut 'Ar-Rahman' (Yang Maha Penyayang), maka kita harus menyayangi makhluk Allah SWT sehingga kita pun mendapat kasih sayang dari Allah SWT. Begitu pun dengan sifat-sifat Allah yang lainnya.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads