Arab Saudi mempersiapkan 1 juta meter kubik air per hari selama puncak haji berlangsung. Inisiatif ini diawasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian dengan tujuan memastikan pasokan air lancar dan efisien ke Makkah, tempat-tempat suci Mina, Arafah dan Muzdalifah serta Masjidil Haram.
Dikutip dari Gulf News pada Sabtu (31/5/2025), pemompaan air harian diperkirakan mencapai rata-rata 750.000 meter kubik, ini meningkat menjadi lebih dari satu juta meter kubik pada hari Arafah dan Idul Adha. Rencana tersebut selaras dengan standar tertinggi keandalan operasional dan keselamatan lingkungan serta telah dikoordinasikan dengan seluruh lembaga yang terlibat dalam logistik haji.
Kesiapan otoritas Saudi dalam pasokan air ini rampung setelah disiapkan selama berbulan-bulan. Ini termasuk 18 proyek infrastruktur air utama di Makkah dan tempat-tempat suci. Proyek-proyek tersebut meliputi perluasan jaringan distribusi air, peningkatan penyimpanan strategis, stasiun pemompaan yang ditingkatkan serta pabrik pengolahan air limbah yang canggih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Air Saudi juga telah melakukan inspeksi ekstensif sekaligus pemeriksaan kesiapan teknis untuk memastikan keselarasan dengan strategi air nasional. Ini mencakup siklus penuh dari produksi dan transportasi hingga penyimpanan, distribusi serta pengolahan.
Efisiensi stasiun pemompaan sekarang melebihi 125 persen, selain itu lebih dari 32.000 toilet umum di seluruh tempat suci telah diperiksa dan disiapkan untuk digunakan.
Selain memastikan kuantitas, Arab Saudi juga melihat pada kualitas air. Instalasi pengolahan air memiliki kapasitas gabungan sebesar 750.000 meter kubik per hari yang beroperasi di bawah protokol kesehatan masyarakat dan lingkungan yang ketat.
Setidaknya, lebih dari 4.000 uji laboratorium akan dilakukan setiap hari dengan teknologi terkini demi memantau keamanan serta kebersihan air.
Otoritas Air Saudi juga meningkatkan inspeksi lapangan. Setidaknya lebih dari 2.000 jam pengawasan di lokasi dalam beberapa minggu terakhir di area Mina, Arafah dan Muzdalifah.
Lebih dari 2.000 insinyur dan teknisi Saudi terlibat dalam pengelolaan infrastruktur air selama musim haji, mewakili berbagai entitas termasuk Perusahaan Air Nasional, perusahaan Transmisi dan Teknologi Air, Perusahaan Kemitraan Air Saudi, dan Perusahaan Konversi Air Asin.
Kabar Haji 2025 didukung oleh Wardah.
(aeb/inf)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama