- Doa Bangun Tidur
- Wirid Bangun Tidur
- Adab Bangun Tidur
- Sunnah Rasullulah SAW Saat Hendak Tidur dan Bangun Tidur 1. Bangun sebelum Subuh 2. Mengusapkan Kedua Tangan ke Wajah 3. Membaca Doa Bangun Tidur 4. Mengingat Allah SWT Saat Bangun Tidur 5. Bersiwak atau Menggosok Gigi 6. Mencuci Tangan Tiga Kali 7. Berwudu 8. Merapikan Tempat Tidur
Membaca doa saat bangun tidur merupakan amalan sederhana yang sangat dianjurkan untuk mengawali hari. Dengan doa tersebut, seorang muslim diingatkan bahwa setiap pagi merupakan anugerah baru dari Allah SWT. Isi doa bangun tidur sendiri juga merupakan bentuk syukur atas kehidupan dan kesempatan yang masih diberikan.
Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang dari kamu bangkit dari tempat tidurnya kemudian kembali lagi ke tempat tidurnya itu, maka hendaklah ia mengibas-ngibaskan bagian kainnya tiga kali, karena dia tidak tahu apa yang terjadi setelah ia meninggalkan tempat tidurnya itu. Apabila ia berbaring, maka bacalah:
باسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ فَإِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصالحين
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latin: Bismika rabbi wadha'tu janbii wabika arfa'uhu fa in amsakta nafsii farhamhaa wa in arsaltahaa fahfazhhaa bimaa tahfazhu bihi "ibaadakash-shaalihin)
Artinya: Dengan nama-Mu ya Tuhanku, aku letakkan sisi tubuhku, dan dengan nama-Mu (pula) aku mengangkatnya. Jika Engkau menahan jiwaku (mematikanku), maka berilah rahmat-Mu kepada jiwaku. Jika Engkau mengembalikannya (hidupkan kembali), maka jagalah jiwaku dengan apa yang dengannya Engkau jaga hamba-hamba-Mu yang shalih." (HR. Bukhari dan Muslim)
Doa Bangun Tidur
Dikutip dari buku Penuntun Doa, Yuk!: Beserta Tata Caranya oleh Abu Ihsan, berikut doa bangun tidur yang dapat diamalkan oleh muslim:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَا تَنَا وَإِلَيْهِ و النشور
Latin: Alhamdu lillaahil-ladzii ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa-ilayhin-nushuuru.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya kami kembali." (HR Al-Bukhari)
Wirid Bangun Tidur
Selain doa yang dianjurkan saat bangun tidur, terdapat pula wirid yang dapat diamalkan. Dikutip dari buku Himpunan Doa dan Dzikir Pilihan Rasulullah: Rangkaian Doa dalam Al-Qur'an dan Hadits karya Muhammad Miqdad Nidlom Fahmi, berikut wirid yang dapat dibaca setelah bangun tidur.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي
Latin: Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahu Laa Syariika Lahu, Lahul Mulku Walahul Hamdu Wahuwa 'alaa Kulli Syai-in Qadiir. Subhaanal-laahi Wal Hamdulillaahi Walaailaaha Illallaahu, Wallaahu Akbar. Allaahummaghfirlii.
Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah sendiri, tiada sekutu bagiNya. BagiNyalah segala pemerintah dan bagiNya segala puji-pujian, Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Maha Suci Allah, segala puji-pujian kepunyaan Allah, tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar. Wahai Tuhanku, ampunilah segala dosaku.
Adab Bangun Tidur
Mengacu pada sumber sebelumnya buku Penuntun Doa, Yuk!: Beserta Tata Caranya, berikut adab bangun tidur yang sebaiknya diamalkan oleh muslim:
- Membaca istigfar sebanyak tiga kali kemudian dapat dilanjut dengan membaca syahadat.
- Membaca doa setelah bangun tidur.
- Jangan menyapukan tangan kita ke mata karena dikhawatirkan tangan kita kurang bersih atau kotor dan bisa menjadikan mata kita gatal atau sakit.
- Cepat bangun jangan bermalas-malasan, langsung ke kamar mandi untuk gosok gigi dan wudhu.
Sunnah Rasullulah SAW Saat Hendak Tidur dan Bangun Tidur
Dikutip dari buku Dahsyatnya Amalan 24 Jam Rasulullah oleh Abu Najib Abdillah, terdapat beberapa tuntunan yang dapat diamalkan seorang muslim sebelum tidur dan ketika bangun tidur.
1. Bangun sebelum Subuh
Islam menganjurkan umatnya untuk bangun sebelum Subuh, atau setidaknya saat azan Subuh berkumandang. Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim dijelaskan bahwa Rasulullah SAW biasanya tidur di awal malam dan menghidupkan sebagian akhir malam dengan beribadah.
Bangun di waktu menjelang Subuh juga memberikan banyak manfaat. Udara masih sangat bersih dan segar karena tingkat polusi rendah. Oksigen yang berkualitas baik ini membantu kerja otak menjadi lebih optimal, menjaga kesehatan paru-paru, melancarkan peredaran darah, serta mendukung daya tahan tubuh.
Waktu pagi merupakan waktu yang berkah. Shakhr Al-Ghamidi menuturkan bahwa Rasulullah bersabda:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا
"Ya Allah, berkahilah umatku pada pagi harinya." (HR. Abu Dawud)
2. Mengusapkan Kedua Tangan ke Wajah
Mengusap wajah dengan kedua tangan setelah bangun tidur dapat membantu mengurangi rasa kantuk. Amalan ini berasal dari sunnah Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:
اسْتَيْقَظَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَلَسَ يَمْسَحُ النَّوْمَ عَنْ وَجْهِهِ بِيَدِهِ
"Rasulullah bangun, lalu beliau duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya." (HR. Bukhari)
3. Membaca Doa Bangun Tidur
Setelah bangun tidur, Rasulullah mengajarkan agar kita membaca doa bangun tidur, sebagaimana telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Selain itu, doa sesudah bangun tidur lainnya yang juga diajarkan Rasulullah SAW di antaranya:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي فِي جَسَدِي وَرَدَّ عَلَى رُوحِي وَأَذِنَ لِي بِذِكْرِهِ
"Segala puji bagi Allah yang telah menyehatkan jasadku, mengembalikan ruhku, dan mengizinkan aku untuk berzikir kepada-Nya." (HR. Tirmidzi)
4. Mengingat Allah SWT Saat Bangun Tidur
Rasulullah mengajarkan agar kita mengingat Allah saat bangun tidur. Ubadah bin Shamit menuturkan bahwa Nabi bersabda, "Barang siapa yang bangun tidur pada malam hari, kemudian mengucapkan:
لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسُبْحَانَ اللهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
"Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nyalah kerajaan serta pujian, dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, Mahasuci Allah, dan tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar. Tiada daya dan kekuatan kecuali karena pertolongan Allah"
Kemudian dilanjutkan membaca:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
"Ya Allah ampunilah aku!
Dapat pula berdoa yang lain, niscaya doanya tersebut akan dikabulkan. Apabila muslim berwudhu kemudian shalat niscaya shalatnya diterima.
5. Bersiwak atau Menggosok Gigi
Setelah membaca doa bangun tidur, Rasulullah SAW biasa bersiwak. Muslim dapat mencontoh amalan tersebut dengan cara bersiwak menggunakan kayu arak atau sikat gigi yang ada untuk menghilangkan bau tidak sedap dan menjaga kebersihan mulut.
Ibnu Umar Menceritakan
كَانَ لا يَنَامُ إِلَّا وَالسَّوَاكُ عِنْدَ رَأْسِهِ فَإِذَا اسْتَيْقَظَ بَدَأَ بالسواك
"Tidaklah beliau tidur kecuali siwak berada di dekat kepalanya. Jika bangun beliau mulai dengan bersiwak." (HR. Ahmad),
Salah satu hikmah bersiwak setelah bangun tidur adalah membantu merangsang saraf agar mata cepat terbuka, mendorong tubuh untuk lebih sigap bergerak, serta menghilangkan bau mulut.
6. Mencuci Tangan Tiga Kali
Saat bangun tidur, hendaknya mencuci tangan sebanyak tiga kali sebelum melakukan aktivitas di pagi hari. Hal tersebut dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena saat tidur kita tidak tahu di mana letak tangan kita berada. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda:
إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ فَلَا يَغْمِسُ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلَاثًا فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي أَيْنَ بَاتَتْ يده
"Jika salah seorang dari kalian bangun dari tidur, maka janganlah ia mencelupkan tangannya ke dalam bejana hingga mencucinya tiga kali. Sesungguhnya ia tidak tahu di manakah tangannya berada tadi malam." (HR. Bukhari dan Muslim).
Saat tidur, tangan bisa saja menyentuh bagian tubuh tertentu atau tempat yang kurang bersih tanpa kita sadari. Karena itu, mencuci tangan setelah bangun tidur bermanfaat untuk menghilangkan kotoran atau sisa-sisa yang mungkin menempel.
7. Berwudu
Siapa saja yang bangun tidur disunahkan untuk berwudu disertai dengan istinsyaq (menghirup air ke hidung) dan intisyar (mengeluarkan air dari hidung). Hikmahnya ialah untuk mengusir setan, menghilangkan kantuk, dan membuang rasa malas. Abu Hurairah menuturkan bahwa Nabi bersabda:
إِذَا اسْتَيْقَظَ أَرَاهُ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَتَوَضَّأَ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلَاثًا، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيْشُومِهِ
"Jika salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya, hendaklah ia berwudhu dan beristinsyar sebanyak tiga kali, karena sesungguhnya setan bermalam di lubang hidungnya." (HR. Bukhari dan Muslim).
8. Merapikan Tempat Tidur
Banyak orang sering malas merapikan tempat tidur setelah bangun, padahal itu merupakan kebiasaan yang kurang baik. Islam mengajarkan umatnya untuk hidup bersih, rapi, dan teratur. Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ
"Allah itu Maha Indah dan menyukai keindahan." (HR. Muslim).
Dengan membiasakan membaca doa bangun tidur, seorang muslim memulai hari dengan adab yang benar sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.
(inf/inf)












































Komentar Terbanyak
7 Adab terhadap Guru Menurut Ajaran Rasulullah dan Cara Menghormatinya
Hukum Memelihara Anjing di Rumah Menurut Hadits dan Pendapat 4 Mazhab
7 Doa Ampuh agar Nilai Ujian 100 dan Lulus dengan Hasil Terbaik