Jemaah Aida Tourindo Ziarah Sekitar Masjid Nabawi, Terharu di Baqi

Kabar Haji 2025

Jemaah Aida Tourindo Ziarah Sekitar Masjid Nabawi, Terharu di Baqi

Eny Kartikawati - detikHikmah
Jumat, 30 Mei 2025 11:01 WIB
Jemaah haji Aida Tourindo ziarah ke sekitar Masjid Nabawi, Kamis (29/5/2025).
Jemaah haji Aida Tourindo ziarah ke sekitar Masjid Nabawi, Kamis (29/5/2025). Foto: Eny Kartikawati/Wolipop
Madinah -

Jemaah haji khusus Aida Tourindo Wisata mengikuti ziarah di sekitar Masjid Nabawi, Madinah. Jelang rangkaian perjalanan ziarah berakhir, para jemaah tak kuasa menahan haru saat mengunjungi pemakaman Baqi.

Ziarah di sekitar Masjid Nabawi ini dipandu oleh Syekh Fikri Thoriq pada Kamis (29/5/2025). Syekh Fikri menceritakan awal mula dibangunnya Masjid Nabawi. Sebelumnya, lokasi tersebut merupakan tempat penjemuran buah kurma milik dua anak yatim bersaudara yakni Sahl dan Suhail bin 'Amr yang kemudian dibeli oleh Rasulullah SAW.

"Rasul mengambil sedikit tanah tersebut untuk rumahnya yang sederhana. Saking sederhananya atap rumah rasul bisa dijangkau dengan tangan. Beliau menujukkan bagaimana hidup dengan sederhana," ujar Syekh Fikri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan ziarah di sekitar Masjid Nabawi jemaah haji Aida Tourindo berlanjut ke Saqifah Bani Sa'idah, tempat yang menjadi saksi Abu Bakar dibaiat atau dipilih sebagai khalifah pertama menggantikan Rasulullah SAW.

Dari Saqifah Bani Sa'idah, jemaah haji Aida Tourindo berjalan kaki menuju tiga masjid yang berada di dekat Masjid Nabawi. Tiga masjid itu adalah Masjid Ali bin Abi Thalib, Masjid Abu Bakar, dan Masjid Ghamamah.

ADVERTISEMENT

"Sejarah Masjid Ghamamah, Rasul dipayungi awan saat menjadi imam salat Id. Ada juga riwayat yang mengatakan Rasul dipayungi awan saat menjadi imam salat Istiqa' (salat untuk meminta hujan)," jelas Syekh Fikri. Ghamamah sendiri berarti awan atau mendung.

Jemaah haji Aida Tourindo ziarah ke sekitar Masjid Nabawi, Kamis (29/5/2025).Syekh Fikri Thoriq memandu jemaah haji Aida Tourindo ziarah ke sekitar Masjid Nabawi, Kamis (29/5/2025). Foto: Eny Kartikawati/Wolipop

Saat berada di sekitar Masjid Ghamamah, jemaah Aida Tourindo juga melihat jalur yang digunakan Nabi Muhammad SAW saat mengunjungi Masjid Kuba. Dari Masjid Ghamamah ke Masjid Quba, jaraknya kurang lebih sekitar 3-4 km. Pada zaman dahulu, Rasul berjalan kaki ke Masjid Quba, masjid pertama yang dibangunnya.

Setelah melihat Masjid Ghamamah, perjalanan ziarah di sekitar Masjid Nabawi jemaah haji Aida Tourindo dilanjutkan ke pemakaman Baqi. Syekh Fikri menjelaskan, orang-orang yang dekat dengan Rasul dimakamkan di Baqi.

Saat ziarah ke Baqi ini, Syeikh Fikri menceritakan kisah yang membuat jemaah Aida Tourindo tak kuasa menahan tangis. Syekh Fikri mengungkapkan kisah malam Jumat terakhir Rasul di dunia.

"Malam Jumat terakhir Rasul di dunia, Rasul ziarah ke Baqi diantar Abu Muwaihibah. Rasul berkata pada Abu Muwaihibah, ada seorang hamba disuruh memilih sama Allah, mau hidup selamanya di dunia, diberikan dunia, wafat, masuk surga. Atau mau wafat sekarang, bertemu Allah, masuk surga," tutur Syekh Fikri.

Saat itu Abu Muwaihibah tahu hamba yang dikatakan dalam kisah itu adalah Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu Abu Muwaihibah mengatakan hamba tersebut seharusnya memilih hidup selamanya di dunia. Sebab Abu Muwaihibah tak ingin kehilangan sosok Rasul. Namun hamba tersebut memilih sebaliknya.

"Hamba tersebut memilih berjumpa dengan Tuhannya, sebab sudah tidak bisa menahan kerinduan pada Allah," ucap Syekh Fikri.

Kisah Nabi Muhammad SAW ini membuat jemaah haji Aida Tourindo menangis haru. Syekh Fikri menekankan kematian bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan.

"Kalau seseorang hidupnya beriman beramal saleh, Allah akan bawa berita bahagia untuknya, dia akan rindu mati. Kalau orang itu mengisi hidupnya dengan maksiat dia takut mati," pungkas Syekh Fikri.




(eny/kri)

Hide Ads