Ziarah ke Raudhah merupakan salah satu rangkaian yang dilakukan jemaah haji Indonesia. Usai ziarah ke Raudhah ada oleh-oleh istimewa yang bisa didapat. Apa itu?
Raudhah adalah area di dalam Masjid Nabawi yang terletak di antara rumah Rasulullah SAW dan mimbar yang beliau gunakan untuk berdakwah. Rumah Rasulullah SAW kini menjadi makam beliau.
Raudhah ditandai dengan tiang-tiang putih dan karpet putih. Luasnya sekitar 330 meter persegi yang memanjang dari arah timur sampai barat sepanjang 22 meter dan dari arah utara sampai selatan sepanjang 15 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah SAW menyebut Raudhah sebagai taman surga. Tempat ini juga disebut sebagai area yang mustajab untuk berdoa.
Pembimbing haji Aida Tourindo Wisata, Syekh Fikri Thoriq, mengungkapkan saat ziarah ke Raudhah jemaah jangan lupa berdoa memohon ampunan dari Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Sehingga saat keluar dari Raudhah, jemaah membawa ampunan dari Allah SWT dan berkomitmen menjadi orang yang lebih baik lagi.
Menurut Syekh Fikri Thoriq, Raudhah bukan sekadar ziarah. Saat jemaah haji berkunjung ke Raudhah berarti datang ke rumah Nabi Muhammad SAW.
"Kalau kita datang ke rumah orang kaya pasti jamuannya luar biasa. Ini orang paling kaya dunia akhirat, nggak mungkin keluar dengan tangan hampa," kata Syekh Fikri Thoriq saat menemui jemaah perempuan Aida Tourindo Wisata yang berkesempatan ziarah Raudhah untuk kedua kalinya, Rabu (28/5/2025).
![]() |
Oleh-oleh yang bisa didapat jemaah haji usai ziarah ke Raudhah menurut Syekh Fikri Thoriq adalah doa istigfhar dari rasul. Jemaah juga harus berdoa meminta ditetapkan iman.
"Mintanya satu, akui kami sebagai umatmu ya Rasul," jelasnya.
Syekh Fikri Thoriq mengatakan kunjungan atau ziarah ke Raudhah merupakan salah satu rangkaian ibadah haji yang bisa membuat jemaah menjadi orang yang lebih baik lagi. Berbagai rutinitas yang dijalani selama ibadah haji ini hendaknya tetap dijalankan setelah kembali ke Tanah Air.
(eny/kri)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana