Syekh Fikri Thoriq Ungkap Cara Menjadi Haji yang Mabrur

Kabar Haji 2025

Syekh Fikri Thoriq Ungkap Cara Menjadi Haji yang Mabrur

Eny Kartikawati - detikHikmah
Rabu, 28 Mei 2025 18:30 WIB
Pembimbing haji Aida Tourindo Wisata, Syekh Fikri Thoriq di Raudhah, Masjid Nabawi, Madinah, Rabu (28/5/2025).
Pembimbing haji Aida Tourindo Wisata, Syekh Fikri Thoriq di Raudhah, Masjid Nabawi, Madinah, Rabu (28/5/2025). Foto: Eny Kartikawati/detikcom
Madinah -

Setiap jemaah yang berangkat ke Tanah Suci di musim haji 2025 ini tentunya ingin hajinya mabrur. Bagaimana caranya menjadi haji yang mabrur?

Pembimbing haji Aida Tourindo Wisata, Syekh Fikri Thoriq, mengungkapkan ada banyak pelajaran selama ibadah haji yang bisa diaplikasikan setelah kembali ke Tanah Air. Salah satunya adalah mengaplikasikan kenikmatan lewat taat.

"Berusaha gimana caranya ucapan kalbu sesuai dengan di mana kenikmatan itu didapat dengan taat. Pulang menjadi orang yang istiqomah. Itu namanya menjadi haji yang mabrur," kata Syekh Fikri saat ditemui di sela-sela kajian bersama jemaah haji khusus Aida Tourindo Wisata di Madinah, Arab Saudi, Selasa, (27/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syekh yang kerap berdakwah di televisi ini menambahkan, ketaatan kepada Allah SWT yang dilakukan selama berhaji mendatangkan kenikmatan bagi para jemaah. Ibadah haji terasa nikmat karena para jemaah tengah taat pada Allah dan Rasul.

"Kita harus bawa pulang nikmat itu. Nikmat itu saat kita taat kepada Allah SWT," ujarnya,

ADVERTISEMENT

Syekh Fikri Thoriq mengatakan Nabi Muhammad SAW sudah memberikan contoh kepada umatnya bahwa nikmat itu tidak harus mewah. Contoh itu bisa dilihat jemaah di Madinah. Saat di Madinah, Nabi Muhammad SAW mewakafkan tanah pertama yang dibelinya menjadi tempat yang sekarang dikenal sebagai Raudhah atau taman surga.

"Nabi wakafin tanah Raudhah itu baru nabi bangun rumah tipe 20. Kenapa Rasul memilih rumah kecil, Rasul ingin kasih tahu umat, nikmat itu tidak harus mewah. Tapi dengan menjadi orang yang bersyukur kepada Allah SWT," jelas Syekh Fikri.

Taat dan selalu bersyukur kepada Allah SWT merupakan tanda jemaah menjadi haji yang mabrur. Jangan sampai nikmat taat yang dirasakan saat haji hilang ketika kembali menjalani kehidupan sehari-hari di Tanah Air.

"Nikmat itu ada pada taat. Ketaatan itu membawa pada kenikmatan," pungkas Syekh Fikri Thoriq.




(eny/kri)

Hide Ads