Penerbitan Kartu Nusuk Belum 100%, Timwas Haji Harap Syarikah Bergerak Cepat

Wardah Kabar Haji 2025

Penerbitan Kartu Nusuk Belum 100%, Timwas Haji Harap Syarikah Bergerak Cepat

Lusiana Mustinda - detikHikmah
Rabu, 28 Mei 2025 08:45 WIB
Petugas syarikah menyiapkan kartu Nusuk yang akan dibagikan kepada jamaah calon haji Indonesia Kloter 32 UPG di Hotel Al Sadoon 1, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (24/5/2025). Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan progres penerbitan Nusuk mengalami lonjakan signifikan dan hingga Sabtu (23/5) telah mencapai lebih dari 90 persen. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Kartu Nusuk Haji 2025. Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Makkah -

Berdasarkan informasi yang disampaikan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) per hari kemarin, Selasa (27/5/2025) sekitar 95 persen Kartu Nusuk sudah disebarkan kepada para jemaah.

Meskipun begitu, Selly Andriany Gantina selalu anggota Komisi VIII sekaligus Timwas Haji DPR mengatakan, "Kita menyadari belum 100 persen karena masih ada pemberangkatan jemaah sampai dengan tanggal 30 yang terakhir. Artinya pada saat mereka sampai baru itu bisa tersebar kan kepada jemaah tetapi yang perlu menjadi perhatian dan konsep kita bagaimana Nusuk ini dipegang oleh jemaah yang sudah berada di Makkah jangan sampai mereka sudah ada di Makkah tetapi karena belum ada kartu Nusuk mereka belum bisa melaksanakan ibadah umrahnya."

Meskipun sudah ada kemudahan baru berupa Kartu Nusuk Digital yang kini dapat diunduh melalui aplikasi Tawakkalna dan aplikasi Nusuk, namun permasalahan Kartu Nusuk ini masih perlu menjadi perhatian khusus.

Pasalnya, proses penerbitan Kartu Nusuk sangat bergantung pada responsivitas syarikah, dan sayangnya tidak semua syarikah bergerak cepat dalam menindaklanjuti kebutuhan jemaah.

"Tentu ini (kartu Nusuk Digital) merupakan terobosan positif. (Namun), ini juga mesti mendapat evaluasi bagi pemerintah Indonesia dan Arab Saudi," ujar Selly Andriany Gantina dalam keterangannya yang diterima detikHikmah pada Minggu (25/5/2025).

Sebagai informasi, Kartu Nusuk adalah identitas digital yang harus digunakan untuk seluruh jemaah haji yang berada di Arab Saudi.
"Karena persyaratan untuk masuk ke Masjidil Haram harus punya Kartu Nusuk nah tentu ini akan menjadi apa ya tantangan dan kesedihan untuk para jemaah yang memang belum mendapatkan pelayanan yang maksimal, " kata Selly, politisi fraksi PDIP.

Selly berharap, di luar masalah tadi yang sudah dibahas tentu ada juga yang harus disampaikan pesan kepada jemaah.

"Bahwa ibadah itu SMS-nya adalah mencari pahala sebesar-besarnya untuk mengharapkan ridho Allah SWT dan tentu bukan hanya kesabaran, bukan hanya keikhlasan, bukan hanya ketakwaan tetapi bagaimana solidaritas kemudian gotong royong kepedulian dan kekeluargaan harus terbangun di antara sesama jemaah Indonesia, " pesan Selly.




(lus/inf)

Hide Ads