Saudi Eksplorasi Teknologi Canggih untuk Dinginkan Suhu di Tempat-tempat Suci

Saudi Eksplorasi Teknologi Canggih untuk Dinginkan Suhu di Tempat-tempat Suci

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 19 Mei 2025 09:30 WIB
Haji 2025
Suasana di Tanah Suci 2025 (Foto: Haris Fadhil/detikcom)
Jakarta -

Badan penyemaian awan pemerintah Saudi melaporkan hasil yang menjanjikan dari penelitiannya. Penelitian itu mengeksplorasi penggunaan teknologi canggih untuk membantu mendinginkan suhu di tempat-tempat suci yang dikunjungi jutaan muslim untuk berkumpul melaksanakan haji.

Program Penyemaian Awan atau biasa disebut Cloud Seeding dan dikenal sebagai hujan buatan di tempat-tempat suci ini menyajikan temuannya pada lokakarya iklim yang diadakan Kamis (15/5/2025) lalu di kota pelabuhan Saudi, Jeddah. Penelitian dilakukan di kota Thaif bagian barat (bagian dari wilayah Makkah) dan difokuskan pada peningkatan pembentukan awan serta peluang curah hujan untuk memperbaiki kondisi cuaca di tempat-tempat suci.

Menurut laporan Saudi Gazette pada Minggu (18/5/2025), pelaksana program tersebut yang bernama Ayman Al Bar membagikan ikhtisar studi lapangan tentang awan di Thaif dan potensinya untuk mendukung pengembangan awan. Ia menggambarkan upaya tersebut sebagai "lompatan kualitatif" dalam penggunaan teknologi canggih dan kecerdasan buatan untuk memandu operasi pembuatan hujan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, upaya tersebut juga memperkuat kemampuan Kerajaan Saudi untuk beradaptasi dengan perubahan iklim serta memerangi penggurunan atau desertifikasi dan kelangkaan air.

Lokakarya yang bertajuk Dampak Iklim pada Haji Tahun Ini diselenggarakan oleh Pusat Meteorologi Nasional Saudi (NCM). Lokakarya tersebut mempertemukan berbagai lembaga pemerintah dan pendukung yang terlibat dalam musim haji untuk mengoordinasikan upaya dan meningkatkan kesiapan operasi lapangan.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M yang akan dilaksanakan pada awal Juni menjadi haji musim panas terakhir. Pada 2025 mendatang, haji akan berlangsung di bulan-bulan yang kondisi cuacanya lebih sejuk, seperti musim semi dan musim dingin.




(aeb/lus)

Hide Ads