5 Lokasi Miqat Haji yang Ditentukan Rasulullah

5 Lokasi Miqat Haji yang Ditentukan Rasulullah

Hanif Hawari - detikHikmah
Sabtu, 10 Mei 2025 19:00 WIB
Suasana Masjid Bir Ali, Tempat Miqat Jamaah Haji Indonesia dari Madinah
Masjid Bir Ali, tempat miqat jemaah haji Indonesia dari Madinah (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ramadhan Hidayat)
Jakarta -

Miqat merupakan bagian penting dan wajib dalam rangkaian ibadah haji maupun umrah, karena di tempat inilah jemaah memulai niat ihram. Pemahaman yang benar mengenai miqat menjadi kunci agar ibadah yang dijalankan sah dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Dalam konteks perjalanan haji, dikenal istilah miqat makani yaitu batas wilayah yang telah ditetapkan sebagai tempat dimulainya ihram bagi para jemaah. Melanggar batas ini tanpa berihram bisa berakibat pada kewajiban membayar denda. Lantas, apa itu miqat makani dan di mana saja lima titik penting yang telah ditetapkan.

Pengertian Miqat

Dalam buku Manasik Haji & Umrah karya Abu Abdillah Mubarak disebutkan bahwa miqat merupakan ketentuan waktu dan lokasi yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW sebagai awal pelaksanaan ibadah haji atau umrah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat dua jenis miqat, yaitu miqat zamani (ketentuan waktu) dan miqat makani (ketentuan tempat).

Untuk ibadah umrah, miqat zamani tidak memiliki batas waktu tertentu sehingga dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun sesuai keinginan.

ADVERTISEMENT

Namun, dalam ibadah haji, miqat zamani memiliki batasan waktu yang tidak boleh dilanggar. Melakukan ihram di luar waktu yang ditentukan sama halnya dengan menunaikan salat Zuhur di luar waktunya.

Sementara itu, miqat makani merujuk pada lokasi-lokasi tertentu yang ditetapkan sebagai titik awal untuk memulai ihram bagi siapa pun yang hendak berhaji atau berumrah, dan tempat-tempat ini telah ditentukan oleh Rasulullah SAW.

5 Titik Tempat Miqat Sesuai Hadits

Mengacu pada buku Ensiklopedia Fikih Indonesia: Haji & Umrah karya Ahmad Sarwat, batas-batas miqat makani telah ditentukan langsung oleh Rasulullah SAW melalui sebuah hadits shahih yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan ibadah haji.

إِنَّ رَسُول الله الله وَفَّتَ لأهل الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ الشَّامِ الْجُحْفَةَ ولأن هل نَجْدٍ قَرْنَ الْمَنَازِلِ وَلأِهْل الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ. هُنَّ هُنَّ وَلِمَنْ أَتَى عَلَيْهِنَّ مِنْ غَيْرِ أَهْلِهِنَّ مِمَّنْ أَرَادَ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ. وَمَنْ كَانَ دُونَ ذَلِكَ فَمِنْ حَيْثُ أَنْشَأَ حَتَّى أَهْل مَكَّةَ مِنْ مَكَّةَ

Artinya: Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW telah menetapkan batas (miqat makani) buat penduduk Madinah adalah Dzul Hulaifah, buat penduduk Syam adalah Juhfah, buat penduduk Najd adalah Qarnul-manazil, buat penduduk Yaman adalah Yalamlam. Semua berlaku buat penduduk tempat itu dan orang-orang yang melewatinya yang berniat melaksanakan ibadah haji dan umrah. Dan barang siapa yang berada lebih dekat dari tempat-tempat itu, maka miqatnya adalah dari tempat tinggalnya sampai-sampai penduduk Makkah (miqatnya) dari Mekkah. (HR. Bukhari dan Muslim)

Berikut ini adalah lima lokasi miqat makani yang ditetapkan untuk jemaah haji berdasarkan arah kedatangannya ke Makkah:

  1. Bir Ali (Dzulhulaifah) terletak di bagian utara Makkah, dengan jarak sekitar 450 kilometer. Tempat ini merupakan titik miqat bagi jemaah yang datang dari arah Madinah.
  2. Al-Juhfah terletak di barat laut Makkah dan berjarak kurang lebih 187 kilometer. Wilayah ini digunakan sebagai miqat oleh jemaah yang berasal dari wilayah Syam atau negara-negara dengan jalur serupa.
  3. Yalamlam adalah daerah berbukit yang terletak di sebelah selatan Makkah, sekitar 54 kilometer jauhnya. Miqat ini ditujukan bagi penduduk Yaman serta jemaah dari arah Yaman dan kawasan Asia.
  4. Qarnul Manazil terletak di wilayah perbukitan timur Makkah dan membentang hingga ke Arafah, dengan jarak sekitar 94 kilometer. Lokasi ini diperuntukkan sebagai miqat bagi jemaah dari wilayah Najd.
  5. Dzatu 'Irq berada di timur laut Makkah, berjarak sekitar 94 kilometer, dan menjadi miqat bagi jemaah yang datang dari arah Irak.



(hnh/kri)

Hide Ads