- Hal yang Diperbolehkan saat Umrah dan Haji
- Hal yang Dilarang saat Umrah dan Haji 1. Larangan yang Membatalkan Haji dan Umrah 2. Larangan yang Tidak Membatalkan Haji dan Umrah Tapi Wajib Bayar Denda 3. Larangan yang Tidak Membatalkan Haji dan Umrah Tapi Menggugurkan Pahala Keduanya
- Larangan ketika Haji dan Umrah Secara Garis Besar
Ketika melaksanakan haji dan umrah, ada sejumlah ketentuan yang perlu dipahami umat Islam. Ketentuan ini bisa berupa hal-hal yang boleh dilakukan dan dilarang ketika umrah atau haji, khususnya setelah berihram.
Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 196,
ΩΩΨ§ΩΨͺΩΩ ΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΨΩΨ¬ΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΨΉΩΩ ΩΨ±ΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩ°
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah..."
Ihram sendiri dimaknai sebagai niat untuk melaksanakan haji atau umrah ke Makkah. Dengan berihram, maka seseorang sudah mulai masuk untuk mengerjakan serangkaian ibadah haji atau umrah sebagaimana dijelaskan dalam buku Panduan Komplit Ibadah Haji dan Umrah karya Achmad Fanani dan Maisarah.
Ihram harus dilakukan sebelum miqat dan diakhiri dengan tahallul yaitu kegiatan mencukur rambut. Setelah seseorang sudah berihram, maka ia harus mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku ketika ibadah haji atau umrah.
Hal yang Diperbolehkan saat Umrah dan Haji
Berikut sejumlah hal yang diperbolehkan ketika umrah dan haji setelah berihram sebagaimana dinukil dari Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah terbitan Kementerian Agama.
- Membunuh binatang buas atau yang membahayakan, contohnya seperti kalajengking, tikus, ular, anjing buas, gagak, nyamuk atau lalat
- Mandi
- Gosok gigi
- Berbekam
- Menggunakan minyak angin, balsem atau semacamnya untuk pengobatan
- Mengenakan kacamata, jam tangan, cincin, ikat pinggang
- Bernaung di bawah payung, mobil, tenda dan pohon
- Membuka tangan dan kaki bagi wanita ketika berwudhu di tempat wudhu perempuan
- Mencuci dan mengganti kain ihram
- Menggaruk kepala dan badan
- Menyembelih binatang ternak yang jinak dan binatang buruan laut
- Memakai perhiasan bagi wanita
Hal yang Dilarang saat Umrah dan Haji
Selain hal-hal yang diperbolehkan, ada juga yang dilarang ketika haji dan umrah setelah berihram. Larangan ini dibagi ke dalam tiga macam, yaitu larangan yang membatalkan haji dan umrah, larangan yang tidak membatalkan haji dan umrah tetapi wajib membayar dam atau denda, serta larangan yang tidak membatalkan haji dan umrah namun menggugurkan kedua pahalanya.
Mengutip buku Panduan Doa-Dzikir Haji & Umrah oleh Deden Hafid Usman dkk, berikut rinciannya,
1. Larangan yang Membatalkan Haji dan Umrah
- Sengaja meninggalkan rukun haji dan umrah
- Bersetubuh dengan istri
2. Larangan yang Tidak Membatalkan Haji dan Umrah Tapi Wajib Bayar Denda
- Memakai pakaian berjahit bagi laki-laki
- Memotong atau mencabut rambut atau bulu-bulu
- Memotong kuku
- Memakai wewangian
- Membunuh binatang buruan atau menyakitinya, kecuali binatang yang membahayakan
3. Larangan yang Tidak Membatalkan Haji dan Umrah Tapi Menggugurkan Pahala Keduanya
- Bercumbu rayu
- Berbuat fasik
- Berdebat
- Berkelahi
- Mengeluarkan kata-kata kotor dan sejenisnya
Larangan ketika Haji dan Umrah Secara Garis Besar
Melalui sumber lain yaitu buku Ensiklopedia Fiqih Haji & Umrah oleh Gus Arifin, juga diterangkan terkait larangan ketika haji dan umrah setelah berihram secara garis besar, yaitu:
- Larangan memakai kain berjahit
- Larangan berhias termasuk menggunakan wewangian, memotong bulu, memotong kuku dan hal lainnya yang berkaitan dengan memperindah tubuh
- Larangan memakai minyak wangi termasuk minyak untuk rambut, kepala, jenggot dan anggota badan lainnya
- Larangan mencabut bulu badan dan memotong kuku
- Larangan yang berkaitan dengan pernikahan, seperti akad pernikahan, berhubungan suami istri, dan meminang
- Larangan yang berkaitan dengan berburu atau membunuh binatang buruan
(aeb/inf)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi