Tafsir Surat Asy-Syura Ayat 27 - detikHikmah

Kembali ke daftar surah

Tafsir Quran Surat Asy-Syura Ayat 27

Musyawarah (53 Ayat)
Source by
۞ وَلَوْ بَسَطَ اللّٰهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهٖ لَبَغَوْا فِى الْاَرْضِ وَلٰكِ[gu[نْ يّ]]ُنَزِّلُ بِقَدَ[gu[رٍ مّ]]َا يَ[iq[شَاۤء]]ُ ۗاِ[gu[نّ]]َهٗ بِعِبَادِهٖ خَبِيْ[iq[رٌۢ ب]]َصِيْرٌ ٢٧
Wa lau basa¯all±hur rizqa li‘ib±dih³ labagau fil-ar«i wa l±kiy yunazzilu biqadarim m± yasy±'(u), innahµ bi‘ib±dih³ khab³rum ba¡³r(un).
Seandainya Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya, niscaya mereka akan berbuat melampaui batas di bumi. Akan tetapi, Dia menurunkan apa yang Dia kehendaki dengan ukuran (tertentu). Sesungguhnya Dia Mahateliti lagi Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.
Tafsir
Selain itu, kemurahan Allah adalah di bentangkannya rezeki bagi hamba-hamba-Nya. Allah menyatakan bahwa sekiranya Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya dengan berbagai kenikmatan dan anugerah, baik yang bersifat materi maupun non-materi niscaya mereka akan berbuat melampaui batas di muka bumi dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang menyimpang dari ajaran Allah dan tidak mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Ini sudah menjadi tabiat manusia pada umumnya. Dan tetapi Dia menurunkan rezeki-rezeki-Nya dengan ukuran tertentu yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Mahateliti tentang hal-hal yang mendetail terhadap semua keadaan hamba-hamba-Nya, Maha Melihat terhadap apa yang mereka lakukan dan terima.