Apa Itu Haji Mabrur? Begini Penjelasan Para Ulama

Apa Itu Haji Mabrur? Begini Penjelasan Para Ulama

Indah Fitrah - detikHikmah
Selasa, 06 Mei 2025 07:15 WIB
MECCA, SAUDI ARABIA , OCTOBER 22, 2020 - Pilgrims circle the Kaaba in Masjid al-Haram - umrah Fewer Muslims people Socially Distanced corona virus wearing face mask
Ilustrasi Mekkah. Foto: Getty Images/Ayman Zaid
Jakarta -

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Perintah haji terdapat dalam Al-Qur'an.

Dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 196, Allah berfirman,

وَاَΨͺΩΩ…Ω‘ΩΩˆΨ§ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ¬Ω‘ΩŽ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΨΉΩΩ…Ω’Ψ±ΩŽΨ©ΩŽ لِلّٰهِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab latin: Wa atimmul-αΈ₯ajja wal-'umrata lillāh(i)..

Artinya: Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah...

ADVERTISEMENT

Ayat ini menunjukkan bahwa pelaksanaan haji harus dilakukan dengan niat yang ikhlas dan mengikuti tuntunan syariat. Setiap orang yang berangkat haji tentu berharap hajinya diterima oleh Allah SWT, atau disebut haji mabrur. Untuk memahami makna haji mabrur, para ulama memberikan penjelasan yang beragam namun saling menguatkan.

Apa Itu Haji Mabrur?

Berdasarkan Kamus Kecil Karakter Islami karya H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., pengertian tentang haji mabrur telah dijelaskan oleh berbagai ulama dengan pendekatan yang saling melengkapi.

Salah satu pandangan datang dari Ibnu Khalawaih, yang menyebut bahwa haji mabrur adalah haji yang maqbul, yaitu haji yang diterima oleh Allah SWT.

Selain itu, terdapat pendapat lain dari sebagian ulama yang menyatakan bahwa haji mabrur adalah haji yang tidak tercampuri dengan dosa. Pandangan ini dipilih oleh Imam An-Nawawi dan disebutkan dalam kitab Fathul Bari. Pendapat ini menekankan bahwa bersih dari dosa menjadi salah satu tanda bahwa ibadah haji diterima.

Penjelasan lebih lanjut datang dari para pakar fikih yang menyebut bahwa haji mabrur adalah haji yang tidak dikotori oleh kemaksiatan selama menjalankan seluruh rangkaian manasik. Artinya, seseorang yang mampu menjaga diri dari maksiat selama ibadah haji, memiliki kemungkinan besar untuk memperoleh derajat mabrur.

Al-Farra' menambahkan sudut pandang lain dengan menyatakan bahwa haji mabrur adalah ketika seseorang sepulang dari haji tidak lagi gemar bermaksiat. Kedua pandangan ini, baik dari para pakar fikih maupun dari Al-Farra', dikutip oleh Ibnul 'Arabi.

Ini menunjukkan bahwa makna haji mabrur mencakup dua hal penting, yaitu menjaga diri dari maksiat saat menjalankan ibadah dan tetap istiqomah setelah kembali ke Tanah Air.

Dengan demikian, pendapat Ibnu Khalawaih dan Al-Farra' dapat dipadukan. Seseorang yang ingin meraih predikat mabrur atau mabruroh dari ibadah haji dan umrah harus berkomitmen untuk tidak melakukan maksiat, baik selama ibadah berlangsung maupun setelahnya.

Kesimpulan yang serupa juga telah dikemukakan oleh Al-Hasan Al-Bashri dan Al-Qurthubi. Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah menyatakan bahwa haji mabrur adalah ketika sepulang haji seseorang menjadi lebih zuhud terhadap dunia dan merindukan akhirat. Hal ini menunjukkan adanya perubahan sikap hidup yang mendalam sebagai hasil dari ibadah tersebut.

Sementara itu, dari Tafsir Al-Qurthubi, Al-Qurthubi menyimpulkan bahwa haji mabrur adalah haji yang tidak dikotori oleh maksiat saat melaksanakan manasik, dan juga tidak lagi gemar bermaksiat setelah kembali dari haji.

Dari sini dapat dipahami bahwa haji mabrur bukan hanya mencakup kesempurnaan dalam pelaksanaan ibadah, tetapi juga mencerminkan perubahan nyata dalam perilaku sehari-hari.

Jika telah dipahami apa yang dimaksud dengan haji mabrur, orang yang berhasil meraih predikat tersebut akan mendapatkan keutamaan yang besar. Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga." (HR Al-Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349)

Hadits ini menunjukkan betapa tinggi nilai dari haji mabrur di sisi Allah SWT. Surga menjadi ganjaran bagi siapa yang mampu menjaga keikhlasan dan amal saleh selama dan setelah berhaji.




(inf/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads