Layanan Munakosah dan Fast Track dari Kemenag RI Permudah Jemaah Haji

Kabar Haji 2025

Layanan Munakosah dan Fast Track dari Kemenag RI Permudah Jemaah Haji

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Sabtu, 03 Mei 2025 17:00 WIB
Sambutan meriah untuk jemaah haji RI saat masuk hotel di Madinah (dok. Media Center Haji 2025)
Sambutan meriah untuk jemaah haji RI saat masuk hotel di Madinah (dok. Media Center Haji 2025)
Jakarta -

Kementerian Agama (Kemenag RI) menerapkan digitalisasi layanan akomodasi di asrama haji serta fast track di bandara keberangkatan. Langkah ini merupakan inovasi Kemenag dalam memberikan layanan yang terbaik, khususnya pada penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.

"Alhamdulillah, seluruh asrama embarkasi sudah siap 100 persen. Layanan berjalan lancar dan jemaah merasa terbantu, terutama dengan hadirnya Munakosah yang mempercepat proses masuk kamar tanpa harus menunggu lama," kata Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Arfi Hatim, dalam konferensi pers Sabtu (3/5/2025).

Munakosah merupakan singkatan dari Manajemen Unit Layanan Akomodasi Asrama Haji, sebuah inovasi digital pada layanan asrama haji. Dengan adanya Munakosah, maka jemaah bisa mengetahui lokasi gedung dan nomor kamar sejak H-2 keberangkatan baik melalui Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) maupun QR code di situs asramahaji.com.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, jemaah tak perlu membawa tas kabin ke dalam gedung aula tempat registrasi sehingga proses check in menjadi lebih cepat dan tertib.

"Munakosah dirancang untuk membuat jemaah bisa langsung masuk kamar begitu tiba di asrama. Ini sangat bermanfaat, apalagi bagi jemaah lansia dan yang memiliki kebutuhan khusus," lanjut Arfi menguraikan.

ADVERTISEMENT

Selain Munakosah, fast track atau Makkah Route juga memudahkan jemaah terkait proses imigrasi Arab saudi. Dengan begitu, proses tersebut dapat diselesaikan sepenuhnya di Indonesia.

Layanan fast track telah dirintis sejak 2019. Tahun ini, fast track beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, Adisoemarmo Solo dan Juanda Surabaya. Setidaknya sebanyak 122.291 jemaah akan menggunakan proses ini.

"Dengan fast track, jemaah tidak perlu lagi mengantre lama di bandara Arab Saudi. Mereka bisa langsung menuju hotel atau lokasi tujuan setelah mendarat. Ini sangat menghemat waktu dan tenaga," lanjut Arfi.

Saat ini, pemberangkatan jemaah Indonesia ke Arab Saudi terus berlangsung sesuai jadwal. Mengacu pada data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga Sabtu 3 Mei 2025 pukul 08.00 atau 04.00 WAS sudah ada 6.597 jemaah dari 17 kloter telah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads