Mengenal Nusuk Haji, Kartu Pintar yang Wajib Dimiliki Jemaah

Mengenal Nusuk Haji, Kartu Pintar yang Wajib Dimiliki Jemaah

Devi Setya - detikHikmah
Rabu, 30 Apr 2025 09:30 WIB
Saudi perluas layanan Nusuk untuk 126 negara pada haji 2024.
Aplikasi Nusuk untuk haji dan umrah. Foto: Nusuk
Jakarta -

Jemaah yang memasuki Arab Saudi di musim haji wajib memiliki kartu Nusuk haji. Siapapun yang tidak memiliki kartu ini akan ditolak masuk Makkah dan Madinah.

Kartu Nusuk Haji mulai diberlakukan pada musim haji 2024. Istilah kartu nusuk haji atau lebih dikenal dengan nama Kartu Nusuk merujuk pada kartu identitas digital resmi yang diterbitkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melalui aplikasi Nusuk.

Kartu ini penting bagi jamaah haji dan umrah karena berfungsi sebagai izin dan bukti resmi bahwa seseorang terdaftar untuk melaksanakan ibadah haji. Tanpa kartu ini, jemaah akan ditolak masuk Saudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentuk Kartu Nusuk Haji

Melansir arsip detikHikmah, terdapat dua versi kartu Nusuk haji, yakni pertama yang wajib dipakai oleh jemaah dengan cara dikalungkan ke leher. Versi kedua adalah yang telah berbentuk digital dilengkapi kode batang (barcode) dan kode respon cepat (QR Code). Secara fisik, bentuk kartu Nusuk haji didominasi warna putih dan coklat. Pada bagian depan terdapat foto dan data profil setiap jemaah.

Kartu Nusuk Haji menjadi kartu identitas digital yang memuat data penting jamaah haji, seperti:

ADVERTISEMENT
  • Nama lengkap
  • Nomor paspor
  • Negara asal
  • Nomor visa atau registrasi haji
  • Jadwal manasik atau pelayanan
  • Lokasi akomodasi
  • QR Code untuk keperluan verifikasi

Kartu ini bisa diakses melalui aplikasi Nusuk yang dikembangkan oleh pemerintah Arab Saudi untuk mengatur perizinan dan layanan ibadah haji dan umrah secara digital.

Fungsi Kartu Nusuk Haji

1. Verifikasi jamaah resmi

Pihak keamanan dan panitia haji menggunakan kartu ini untuk memverifikasi siapa yang punya izin berhaji.

2. Akses layanan di Tanah Suci

Digunakan untuk masuk ke tenda Mina, Arafah, transportasi, dan tempat ibadah tertentu.

3. Mencegah jamaah ilegal

Hanya yang memiliki kartu ini yang diizinkan mengikuti rangkaian manasik.

4. Mempermudah pelayanan

Informasi medis, jadwal, dan akomodasi bisa diakses dalam satu kartu digital.

Tanpa kartu Nusuk, seseorang tidak bisa mengikuti ibadah haji secara resmi. Pemerintah Arab Saudi melarang keras jamaah ilegal yang mencoba berhaji tanpa visa dan kartu nusuk.

Kartu Nusuk Haji menjadi identitas digital penting yang wajib dimiliki oleh semua jamaah haji resmi. Fungsi utamanya adalah untuk memverifikasi legalitas, mengakses layanan selama manasik, dan memastikan pelaksanaan ibadah haji berjalan tertib dan aman. Semua prosesnya terintegrasi dalam aplikasi Nusuk yang wajib diinstal oleh jamaah sebelum berangkat ke Tanah Suci.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads