Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa seluruh kuota haji khusus untuk tahun 1446 H/2025 M telah terisi penuh. Kepastian ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief.
Menurut Hilman Latief, tahap perpanjangan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk jemaah haji khusus telah berakhir pada hari Jumat (21/2/2025). Seluruh kuota yang tersedia pun telah terisi.
"Jadi kami pastikan seluruh kuota jemaah haji khusus sudah terisi dan tidak ada lagi sisa," tegas Hilman Latief, dikutip dari laman Kemenag, Minggu (23/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, kuota haji khusus untuk tahun 2025 adalah sebanyak 17.680 jemaah. Jumlah ini terdiri dari beberapa kategori, yaitu:
- 3.404 jemaah haji khusus lunas tunda
- 12.724 jemaah haji khusus berdasarkan nomor urut porsi berikutnya
- 177 jemaah haji khusus prioritas lansia (1%)
- 1.375 petugas haji (penanggung jawab PIHK, pembimbing, petugas kesehatan)
Proses pengisian kuota dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung dari 24 Januari hingga 7 Februari 2025, di mana 14.467 jemaah telah melunasi biaya haji. Karena masih ada sisa kuota, tahap perpanjangan dibuka dari 17 hingga 21 Februari 2025.
"Pada penutupan sore ini, ada 1.184 jemaah haji khusus yang melunasi. Selain itu, ada 1.516 jemaah haji khusus yang melunasi dengan status cadangan. Sehingga total ada 2.700 jemaah yang melunasi. Ini sudah melebihi sisa kuota yang ada," jelas Hilman Latief.
Bagi jemaah haji khusus kuota cadangan yang telah melunasi namun tidak dapat berangkat tahun ini, mereka akan diprioritaskan untuk keberangkatan tahun depan.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus pada Ditjen PHU, Nugraha Stiawan, menambahkan bahwa pihaknya akan fokus pada pengawalan proses penyiapan dokumen keberangkatan jemaah haji khusus, termasuk visa. Selain itu, pihaknya juga sedang mempersiapkan pendaftaran bagi 1.375 petugas haji khusus.
"Proses pengisian kuota bagi petugas haji khusus ini akan segera kita buka agar bisa segera diproses," tandas Nugraha.
(hnh/inf)
Komentar Terbanyak
BPJPH: Ayam Goreng Widuran Terbukti Mengandung Unsur Babi
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Iran-Israel Memanas, PBNU Minta Kekuatan Besar Dunia Tak Ikut Campur