Jemaah yang Sakit Akan Difasilitasi Ziarah ke Masjid Nabawi

Kabar Haji 2024

Jemaah yang Sakit Akan Difasilitasi Ziarah ke Masjid Nabawi

Nugroho Tri Laksono - detikHikmah
Minggu, 30 Jun 2024 15:00 WIB
Suasana Ruang Perawatan Jemaah Sakit di KKHI Madinah
Suasana Ruang Perawatan Jemaah Sakit di KKHI Madinah. Foto: Nugroho Tri Laksono/detikcom
Madinah -

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan memfasilitasi jemaah haji Indonesia yang belum pernah ke Masjid Nabawi untuk beribadah dan berziarah. Sebab, ada beberapa jemaah yang sejak awal kedatangan di Madinah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah maupun rumah sakit Arab Saudi.

"Kalau jemaah tersebut bisa dimobilisasi tidak tergantung oksigen itu boleh dibawa dengan kursi roda dan kita berharap bisa sampai ke raudhah sehingga akan punya kesan tersendiri dan mereka akan puas dengan pelayanan kita," ujar Kepala Seksi Kesehatan PPIH Daker Madinah, Karmijono kepada detikHikmah, Sabtu (29/6/2024).

Karmijono mengatakan ada 22 orang jemaah sakit yang masih menjalani perawatan. Dari data tersebut, 12 jemaah yang masih dirawat di KKHI Madinah, sedangkan yang 10 orang jemaah dirawat di rumah sakit Arab Saudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan identifikasi dulu jemaah yang dirawat, apakah bisa dimobilisasi atau tidak. Kalau pun memang sudah ada jemaah yang bisa dimobilisasi datanya akan kami sampaikan ke kepala daker untuk dibawanya kapan," katanya.

Dari 22 jemaah tersebut, lanjut Karmijono, dua jemaah di antaranya sejak awal datang atau gelombang pertama ke Madinah menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi. Pihaknya masih mengidentifikasi jemaah tersebut apakah bisa ikut difasilitasi ke Masjid Nabawi atau harus melakukan tanazul.

ADVERTISEMENT

Jemaah yang mengalami sakit dan tak bisa dimobilisasi ke Masjid Nabawi akan dipertimbangkan untuk kembali ke Tanah Air dalam waktu dekat dengan menyesuaikan jadwal pesawat yang tersedia dan embarkasi yang mudah ditempuh.

"Jumlah jemaah yang dirawat di rumah sakit 10 orang dengan catatan yang 2 jemaah sejak awal gelombang I, jadi ada tambahan 8 jemaah dan alhamdulillah progress-nya semua bagus," katanya.




(rah/rah)

Hide Ads