Jadwal Kepulangan Jemaah Haji, Ada Pengalihan Rute 46 Kloter

Kabar Haji 2024

Jadwal Kepulangan Jemaah Haji, Ada Pengalihan Rute 46 Kloter

Annisa Dayana Salsabilla - detikHikmah
Rabu, 26 Jun 2024 19:15 WIB
Sebanyak 450 jemaah haji debarkasi Palembang kloter pertama tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Minggu (23/6/2024). Mereka tiba dengan senyum bahagia.
Foto: Istimewa
Jakarta -

Rangkaian haji periode 1445 H/2024 M telah selesai. Jemaah haji Indonesia pun berangsur-angsur dipulangkan ke Tanah Air sesuai jadwal kepulangannya.

Waktu kepulangan jemaah haji Indonesia sendiri dibagi menjadi dua gelombang, yakni gelombang pertama dan kedua. Jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia tertuang pada Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H/2024 M yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.

Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Indonesia

Berikut jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia selengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • 22 Juni-3 Juli 2024: Pemulangan jemaah haji gelombang 1 dari Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke Indonesia
  • 22 Juni 2024: Awal kedatangan jemaah haji gelombang 1 di Indonesia
  • 26 Juni-13 Juli 2024: Pemberangkatan jemaah haji gelombang 2 dari Makkah ke Madinah
  • 4-21 Juli 2024: Pemulangan jemaah haji gelombang 2 dari Madinah ke Indonesia
  • 22 Juli 2024: Akhir kedatangan jemaah haji gelombang 2 di Indonesia

46 Kloter Kepulangan Jeddah Dialihkan ke Madinah

Proses pemulangan jemaah gelombang 1 telah berlangsung sejak 22 Juni 2024. Khusus jemaah yang menggunakan maskapai Garuda Indonesia, ada perubahan rute keberangkatan.

Sebanyak 46 dari 229 kelompok terbang (kloter) yang sedianya pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah dialihkan ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Jemaah ini adalah keberangkatan gelombang I yang sebelumnya juga mendarat di Madinah.

ADVERTISEMENT

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan penyesuaian ini dilakukan pada fase II operasional penerbangan haji.

"Pada Fase II operasional penerbangan haji ini Garuda Indonesia juga turut menyesuaikan jadwal dan asal pemulangan para jemaah pada beberapa kloter dari Bandara Internasional Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah dan Bandara Internasional Prince Muhammad bin Abdul-Aziz, Madinah," jelas Irfan dalam keterangannya, Minggu (24/6/2024).

Pihaknya menyebut terus melakukan mitigasi operasional dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Berbagai mitigasi operasional juga terus kami optimalkan dengan memperhatikan kesiapan aspek operasional di bandara keberangkatan dari Madinah dan Jeddah. Kami akan terus berkoordinasi bersama otoritas penerbangan serta Kementerian Agama RI jika dirasa perlu adanya penyesuaian operasional dalam memastikan kelancaran flow pemulangan para jemaah haji Indonesia," beber Irfan.

"Lebih lanjut, kami juga akan mengintensifkan koordinasi dengan Kementerian Agama RI serta stakeholder terkait demi memastikan kenyamanan para jemaah yang terdampak penyesuaian tersebut dapat berjalan optimal, di antaranya dengan menyediakan akomodasi, transportasi, serta konsumsi selama perjalanan jemaah antara Madinah dan Jeddah," lanjutnya.

Garuda Delay 12 Jam di Madinah

Fase pemulangan jemaah haji oleh maskapai Garuda Indonesia juga sempat mengalami penundaan atau delay. Tak tanggung-tanggung, delay mencapai 12 jam.

Laporan detikHikmah dari Tanah Suci, jemaah yang mengalami delay belasan jam ini berasal dari kelompok terbang 3 Embarkasi Kualanamu (KNO-03). Mereka berjumlah 358 orang.

Rombongan jemaah KNO-03 sedianya terjadwal akan terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pukul 18.40 Waktu Arab Saudi (WAS), Selasa (25/6). Namun, tiba-tiba mereka mendapat informasi bahwa jadwal pemberangkatan pesawat tertunda hingga Rabu (26/6/2024) pagi sekitar pukul 06.45 WAS.

Rombongan jemaah tersebut kontan merasa kecewa, terlebih mereka sudah diberangkatkan dari hotel sejak Selasa (25/6/2024) siang.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads