Ini Penyebab Garuda Ubah Rute Penerbangan Jemaah Haji yang Bikin Repot

Ini Penyebab Garuda Ubah Rute Penerbangan Jemaah Haji yang Bikin Repot

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 26 Jun 2024 14:31 WIB
Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta.
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Perubahan rute kepulangan 46 kelompok terbang (kloter) jemaah RI menuai protes. Perubahan itu berdampak pada 15 ribuan jemaah dan petugas haji.

Meski demikian, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan perubahan tidak dilakukan secara mendadak.

"Nggak mendadak situasinya," katanya dikutip dari detikNews, Rabu (26/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irfan menuturkan ada faktor yang melatarbelakangi perubahan rute dari Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah.

"Itu sudah beberapa (waktu) lalu kita nggak dapat slot di Jeddah," lanjut Dirut Garuda Indonesia itu.

ADVERTISEMENT

Walau begitu, Ketua Komnas Haji Mustolih Siradj menyebut perubahan ini menimbulkan efek domino dan sistemik. Jemaah akan merasa kelelahan karena harus kembali menempuh perjalanan panjang dari Makkah ke Madinah.

Konsekuensi lanjutan dari keterlambatan ini mengharuskan layanan tambahan di Madinah di luar jadwal yang telah direncanakan yang mencakup akomodasi, konsumsi, dan transportasi sehingga menambah beban biaya baru.

Keterlambatan Garuda Indonesia ini juga disorot oleh Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR-RI. Seharusnya hal tersebut bisa diantisipasi.

"Kenapa Garuda tidak belajar dari pengalaman keterlambatan keberangkatan jamaah kemarin. Kenapa mesti kembali diulang keterlambatan kepulangan ini," kata Anggota Timwas DPR-RI, yang juga Anggota Komisi VIII DPR-RI Fraksi PKB, Muhammad Fauzan Nurhuda Yusro.

Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul Perubahan Rute Kepulangan Jemaah Haji Bikin Repot, Ini Kata Garuda. Selengkapnya baca di sini.




(aeb/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads