Otoritas mengumumkan hal itu pada Minggu (23/6/2024) kemarin, lapor kantor berita Saudi, SPA. Pengunjung masuk Raudhah rata-rata 10 menit per orang.
Dari 1.403.640 pengunjung, jemaah laki-laki mencapai 762.101 orang sedangkan perempuan mencapai 641.539 orang.
Otoritas mencatat empat tahapan dalam mengelola perputaran pengunjung Raudhah. Pertama, dilakukan verifikasi pemesanan janji temu melalui aplikasi Nusuk dan Tawakkalna. Kedua, dilakukan pemindaian kode QR melalui perangkat elektronik. Ketiga, pengunjung diarahkan ke ruang tunggu dalam Masjid Nabawi. Lalu keempat, pengunjung difasilitasi untuk masuk ke Raudhah.
Otoritas juga bekerja sama dengan lembaga keamanan dan layanan di Masjid Nabawi dalam memudahkan pengunjung yang ingin berdoa di Raudhah dan mengunjungi makam Rasulullah SAW beserta dua sahabat. SPA melaporkan, upaya ini sejalan dengan aspirasi para pemimpin untuk melayani para pengunjung dan jemaah di Masjid Nabawi.
Raudhah adalah salah satu tempat istimewa yang terdapat di Masjid Nabawi. Letaknya di antara rumah Rasulullah SAW (yang kini menjadi makam beliau) dan mimbar yang beliau gunakan untuk dakwah.
Keistimewaan Raudhah disebutkan dalam salah satu hadits. Rasulullah SAW bersabda,
Ω ΩΨ§ Ψ¨ΩΩΩΩΩ Ψ¨ΩΩΩΨͺΩΩ ΩΩΩ ΩΩΩΨ¨ΩΨ±ΩΩ Ψ±ΩΩΩΨΆΩΨ©Ω Ω ΩΩΩ Ψ±ΩΩΩΨ§ΨΆΩ Ψ§ΩΩΨ¬ΩΩΩΩΨ©Ω
Artinya: "Antara rumahku dan mimbarku terdapat taman di antara taman surga." (HR Bukhari dan Muslim)
Seperti diketahui, Arab Saudi baru saja menjadi tuan rumah pelaksanaan ibadah haji 2024. Jemaah dari berbagai negara secara bertahap kini telah meninggalkan Tanah Suci usai puncak haji yang berlangsung pada 15-16 Juni 2024 lalu.
Jemaah haji mengunjungi Raudhah baik sebelum atau setelah puncak haji berlangsung.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana