Ibadah Haji Berapa Hari? Ini Jadwal Kepulangan Jemaah

Kabar Haji 2024

Ibadah Haji Berapa Hari? Ini Jadwal Kepulangan Jemaah

Annisa Dayana Salsabilla - detikHikmah
Minggu, 23 Jun 2024 10:00 WIB
Suasana Masjidil Haram saat matahari tepat di atas Kabah, Senin (27/5/2024).
Masjidil Haram pada musim haji 2024. Foto: Tim MCH 2024
Jakarta -

Ketika menunaikan haji, umat Islam dari seluruh dunia berada di Arab Saudi dalam waktu yang cukup lama. Ibadah haji berapa hari?

Haji merupakan ibadah yang memerlukan banyak persiapan, baik dari segi finansial maupun fisik. Kendati demikian, haji tetap menjadi impian setiap umat Islam. Ini karena haji adalah rukun Islam kelima yang mengandung banyak keutamaan.

Pengertian Ibadah Haji

Mengutip kitab Fiqh as-Sunnah karya Sayyid Sabiq yang diterjemahkan Khairul Amru Harahap dkk, haji adalah perjalanan menuju Makkah untuk melaksanakan rangkaian ibadah seperti tawaf, sa'i, wukuf di Arafah, dan lainnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pemenuhan atas perintah Allah SWT dan demi mendapat rida-Nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ulama sepakat haji diwajibkan satu kali seumur hidup. Hal ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA. Kala itu, Rasulullah SAW menyampaikan khutbah sebagai berikut,

"Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah SWT telah menetapkan kepada kalian kewajiban haji, maka berhajilah kalian."

ADVERTISEMENT

Seseorang bertanya kepada beliau, "Apakah setiap tahun, wahai Rasulullah?"

Rasulullah SAW pun terdiam sesaat lalu mengulangi perkataan beliau sampai tiga kali. Berikutnya, ia bersabda, "Jika aku mengatakan iya, maka haji menjadi wajib (dilakukan setiap tahun), dan kalian tidak akan mampu melakukannya." (HR Bukhari dan Muslim)

Ibadah Haji Berapa Hari?

Ibadah haji dapat memakan waktu berhari-hari bahkan bulan jika dihitung dari fase keberangkatan hingga kepulangan. Sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H/2024 M yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, jemaah haji maksimal tinggal di Arab Saudi selama 42 hari.

Mengacu pada RPH, masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia berlangsung selama 30 hari, yakni 12 hari untuk jemaah gelombang pertama dan 18 hari sisanya untuk jemaah gelombang kedua.

Setibanya di Tanah Suci, jemaah akan menjalankan ritual haji seperti ihram, wukuf di Arafah, tawaf, sa'i, tahallul, hingga mabit di Mina dan lempar jumrah, yang memakan waktu 4-5 hari. Selain hari-hari tersebut, jemaah haji dapat menghabiskan waktu dengan beribadah sunah ataupun berziarah ke tempat-tempat bersejarah di Makkah dan Madinah.

Jadwal Kepulangan Jemaah Haji 2024

Menurut laporan detikHikmah dari Tanah Suci, pemulangan jemaah haji 2024 akan dimulai pada 22 Juni 2024. Sebanyak 49 kelompok terbang (kloter) gelombang pertama akan diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Hari ini, Jumat (21/6), ada 6 kloter yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah. Mereka menginap semalam di hotel transit dan diberangkatkan ke Indonesia besok.

Keutamaan Haji

Masih dari kitab Fiqh as-Sunnah, berikut beberapa keutamaan haji.

1. Termasuk Amalan yang Paling Utama

Haji, terutama haji yang mabrur, termasuk amalan paling utama. Hal ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW pernah ditanya oleh seseorang, "Amal apa yang paling utama, wahai Rasulullah?" Rasulullah SAW pun menjawab, "Yaitu beriman kepada Allah dan rasul-Nya."

Beliau ditanya lagi, "Setelah itu apa?" Rasulullah SAW bersabda, "Berjihad di jalan Allah haji mabrur." (HR Bukhari)

2. Merupakan Jihad

Keutamaan ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda, "Jihadnya orang yang tua, anak kecil, orang yang lemah, kaum wanita adalah haji dan umrah." (HR an-Nasa'i)

3. Dapat Melebur Dosa

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berhaji karena Allah, kemudian dia tidak bersetubuh dan berbuat kemaksiatan, maka dia pulang (ke negaranya) seperti anak yang baru dilahirkan ibunya." (HR Bukhari dan Muslim)

4. Menjadi Tamu Allah SWT

Keutamaan ini bersandar pada sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, "Orang-orang yang berhaji dan umrah adalah tamu Allah. Jika mereka berdoa, maka Allah mengabulkan doanya dan jika mereka memohon ampun, maka Allah mengampuninya." (HR an-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Ibnu Khuzaimah)

5. Mendapat Balasan Surga

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Umrah dan umrah yang akan datang dapat menghapus dosa di antara keduanya. Haji yang mabrur, tidak ada balasan baginya kecuali surga." (HR Bukhari dan Muslim)




(kri/kri)

Hide Ads