Jemaah Haji Jangan Paksa Diri untuk Ibadah Sunnah Jika Lelah

Kabar Haji 2025

Jemaah Haji Jangan Paksa Diri untuk Ibadah Sunnah Jika Lelah

Hanif Hawari - detikHikmah
Selasa, 06 Mei 2025 14:49 WIB
Direktur Bina Haji Kementerian Agama, Mustain Ahmad
Direktur Bina Haji Kementerian Agama, Musta'in Ahmad (Foto: Tangkapan layar YouTube Kemenag RI)
Jakarta -

Memasuki hari keenam operasional haji, sebagian besar jemaah RI telah tiba di Kota Madinah. Mereka diimbau untuk tidak memaksakan diri menjalani ibadah-ibadah sunnah jika kelelahan.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Bina Haji Kementerian Agama, Musta'in Ahmad, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenag RI, Selasa (13/5/2025). Memang, Selama di Madinah, Musta'in menyebut jemaah akan disuguhkan kesempatan untuk menjalankan berbagai ibadah sunnah di Masjid Nabawi.

"Selama di Madinah, para jemaah akan menjalankan rangkaian ibadah sunnah dan ziarah ke Raudah tempat yang disebut Rasulullah SAW sebagai salah satu dari taman surga. Ibadah-ibadah ini tentu akan membawa keutamaan dan nilai spiritual yang luar biasa," kata Musta'in Ahmad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun kami mengingatkan kembali kepada semua jemaah bahwa ibadah-ibadah tersebut adalah ibadah sunnah, artinya ibadah ini bukan wajib," lanjutnya.

Meskipun ibadah sunnah sangat baik untuk dilakukan, jemaah tidak perlu memaksakan diri jika kondisi fisik tidak memungkinkan. Tujuannya adalah agar jemaah tidak mengalami kelelahan atau penurunan kondisi kesehatan yang justru dapat menghambat pelaksanaan ibadah haji.

ADVERTISEMENT

"Bapak Ibu, menjaga keselamatan jiwa dan kesehatan diri adalah bagian dari ibadah itu sendiri. Ini bukan semata-mata soal medis, tetapi juga perintah agama," tutur Musta'in Ahmad.

"Allah SWT berfirman di dalam Al-Baqarah 195, 'Jangan kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.' Maka dari itu, kami mengajak seluruh jemaah untuk bijak mengatur tenaga, menjaga istirahat, dan tidak memaksakan diri demi menjalankan ibadah sunnah. Insyaallah, niat baik dan semangat ibadah tetap Allah catat sebagai amal yang bernilai," bebernya.

Musta'in juga memastikan bahwa petugas haji dari berbagai bidang, terutama layanan kesehatan dan bimbingan ibadah, siap membantu dan mendampingi para jemaah. Petugas akan terus memantau kondisi jemaah dan memberikan arahan serta pertolongan jika dibutuhkan.




(hnh/inf)

Hide Ads