Pelaksanaan puncak ibadah haji telah usai, ditandai dengan berakhirnya fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Jemaah haji gelombang II dalam beberapa hari ke depan akan bergeser dari Makkah ke Madinah untuk melakukan ibadah dan ziarah di Kota Nabi.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Ali Machzumi menyebut ada 323 kelompok terbang (kloter) jemaah haji yang datang ke Madinah secara bertahap mulai 26 Juni 2024. Angka tersebut mencapai 60 persen dari total 553 kloter pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
"Ada 323 kloter yang akan diberangkatkan dari Makkah ke Madinah," ujar Ali di Kantor Daker Madinah, Arab Saudi, Jumat (21/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali menuturkan, jemaah haji gelombang II ini akan mendapatkan layanan yang sama seperti jemaah gelombang I. Mulai dari fasilitas akomodasi hotel, layanan katering, layanan kesehatan hingga ziarah ke Raudhah di Masjid Nabawi.
"Seluruh jemaah akan mendapatkan fasilitas tersebut. Insyaallah fasilitas yang akan diberikan pemerintah sudah disiapkan," kata Ali.
Dia juga mengimbau jemaah haji gelombang II yang akan ke Madinah untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran fisik. Mengingat pelaksanaan puncak ibadah haji sangat menguras energi dan membuat jemaah haji kelelahan.
Menurutnya, jarak dari hotel menuju Masjid Nabawi paling jauh 500 meter, namun cuaca di Madinah tahun ini lebih panas ketimbang di Makkah.
"Jadi kita harapkan jemaah tetap menjaga kondisi kesehatan selama di Madinah," ujar Ali.
(rah/rah)












































Komentar Terbanyak
Gus Irfan soal Umrah Mandiri: Pemerintah Saudi Izinkan, Masa Kita Larang?
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Dari Wakaf hingga Charity Gereja, LPDU Akan Kelola Semua Dana Keagamaan