Soal Kepadatan Mina, Menag Harap Kapasitas Bisa Bertambah ke Depannya

Le Minerale Kabar Haji 2024

Soal Kepadatan Mina, Menag Harap Kapasitas Bisa Bertambah ke Depannya

Erna Mardiana - detikHikmah
Kamis, 20 Jun 2024 15:30 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas rapat koordinasi bersama Tim Pengawas Haji di Makkah, Rabu (12/6/2024).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Erna Mardiana/detikcom)
Jakarta -

Kepadatan di Mina dirasakan oleh jemaah haji tahun ini. Tidak sedikit jemaah yang tersesat dan terpisah dari rombongan karena padatnya kawasan tersebut saat musim haji.

Berkaitan dengan itu, Menteri Agama (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa dirinya sempat memberi usul terkait pengadaan double deck kepada Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Arab Saudi Taufiq Al-Rabiah.

"Dalam setiap kesempatan bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arabia Pak Taufik, selalu saya bilang begitu, apakah enggak mungkin Mina itu ditambah space-nya misal dibangun double deck atau ada solusi lain karena memperluas Mina juga tidak mungkin kalau kawasan Mina hanya segitu saja," kata Menag Yaqut saat diwawancarai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melanjutkan, jemaah haji semakin hari kian bertambah dan menyebabkan kepadatan. Ini tidak hanya terjadi pada jemaah Indonesia, melainkan seluruh dunia.

"Ada solusi Mina Jadid, tapi kan beberapa waktu lalu DPR juga minta kita tidak menggunakan Mina Jadid. Memang setahu saya saat ini Mina Jadid tidak ada yang menempati, karena mabit itu ya di Mina," tambah Gus Men.

ADVERTISEMENT

Jemaah yang terus bertambah tanpa penambahan kapasitas di wilayah tersebut menyebabkan jemaah berdesak-desakan.

"Apa yang orang bilang berdesak-desakan, karena memang kapasitasnya segitu. Setelah kita hitung luasan tenda dan jumlah jemaah setelah kita bagi ya hitungannya segitu, dan ini problem semua jemaah di dunia bukan hanya Indonesia," ujar Menag menguraikan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya selalu menyampaikan kepada pemerintah Arab Saudi terkait problema tersebut. Ke depannya Gus Men berharap kapasitas Mina semakin bertambah.

"Saya yakin pemerintah Arab Saudi juga mempunyai solusi tapi ya tidak seperti sulapan kan, solusi berproses melalui penelitian dulu, riset dulu seperti apa, kita berharap lah mudah-mudahan ke depan Mina itu kapasitasnya semakin bertambah," jelasnya.

Terkait usulan pembangunan bertingkat sendiri di Mina, menurut Menag harus ada efek keamanan yang dihitung dan tidak serta merta dibangun menjadi tingkat dua. Terlebih, pemerintah Arab Saudi selalu menekankan keamanan dan kenyamanan jemaah haji sebagai pertimbangan utama.

Sementara itu, terkait tanazul yang jadi solusi kepadatan Mina menurut Gus Men masih ada problema yang dijumpai pada pelaksanaannya. Mulai dari lalu lintas yang padat serta konsumsi yang sulit.

"Ada problem di tanazul itu, sebenarnya solusinya bukan kemah khusus tapi memberikan sarana transportasi jemaah yang tanazul itu dengan mudah, problemnya di sana lalu lintas padat, konsumsi juga susah," terangnya.

Di akhir ia menegaskan, layanan jemaah haji tidak bisa berdiri sendiri. Satu sama lain memiliki keterkaitan dan menjadikannya rumit.

"Ketika kita bicara Arafah, kita bicara Muzdalifah. Kita bicara Muzdalifah kita bicara Mina dan seterusnya, jadi tidak bisa bicara terpisah, jadi memang agak rumit," pungkasnya.




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads