Bacaan Sayyidul Istighfar Rajab Lengkap Arti dan Keutamaannya

Bacaan Sayyidul Istighfar Rajab Lengkap Arti dan Keutamaannya

Tia Kamilla - detikHikmah
Sabtu, 20 Des 2025 16:30 WIB
Bacaan Sayyidul Istighfar Rajab Lengkap Arti dan Keutamaannya
Ilustrasi membaca Sayyidul Istighfar. Foto: Getty Images/iStockphoto/FS-Stock
Jakarta -

Bulan Rajab adalah salah satu bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan, salah satunya dengan sering memohon ampun atau membaca istighfar.

Keistimewaan bulan Rajab juga dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW. Dari Abu Bakrah RA, Nabi SAW bersabda,

"Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Syakban." (HR Bukhari Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memperbanyak istighfar ketika Rajab dikarenakan bulan tersebut memiliki sebutan Syahrullah. Arti dari Syahrullah sendiri yaitu bulannya Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Mengutip buku Tafsir Kehidupan: Untuk Hari Esok yang Lebih Baik tulisan DR. H. A. JURAIDI, MA, bulan Rajab disebut juga dengan Bulan Istighfar, karena bulan ini Allah SWT membuka pintu ampunannya, oleh karena itu amalan paling baik di bulan ini selain berpuasa sunnah adalah memperbanyak istighfar.

Lalu, bagaimana bacaan Sayyidul Istighfar yang dianjurkan dibaca di bulan Rajab, lengkap dengan arti dan keutamaannya? Ini penjelasannya.

Bacaan Sayyidul Istighfar Rajab

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لا إله إلا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأنَا عَبْدُكَ، وَأَنا عَلى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَليّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta

Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR Bukhari)

Bacaan Istighfar setelah Salat Fardu

Dikutip dari buku sebelumnya, terdapat bacaan istighfar bulan Rajab yang diamalkan setelah salat fardu sebanyak 70 kali. Berikut adalah bacaannya,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ

Allahumaghfır lî warhamnî wa tub 'alayya.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, kasihilah aku dan terimalah tobatku."

Bacaan Tasbih Bulan Rajab

Selain memperbanyak istighfar, umat Islam juga dianjurkan membaca tasbih khusus selama bulan Rajab. Bacaan tasbih ini dibagi berdasarkan tanggal dan diamalkan setiap malam sebanyak 100 kali.

1.Malam 1-10 Rajab

Pada sepuluh malam pertama bulan Rajab, tasbih yang dianjurkan dibaca adalah:

سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ

Subhanallâhil-hayyil-qayyûm.

Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri."

2. Malam 11-20 Rajab

Memasuki pertengahan bulan Rajab, umat Islam dianjurkan membaca tasbih berikut sebanyak 100 kali setiap hari:

سُبْحَانَ اللَّهِ الْأَحَدِ الصَّمَدِ

Subhanallâhil-ahadish-shamad.

Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Esa dan Tempat meminta."

3. Malam 21-30 Rajab

Pada sepuluh malam terakhir bulan Rajab, tasbih yang dapat diamalkan adalah:

سُبْحَانَ اللَّهِ الرَّؤُوْفِ

Subhanallahir-ra'ûf.

Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Belas Kasih."

Keutamaan Membaca dan Mengamalkan Sayyidul Istighfar

Mengacu pada buku Dahsyatnya Keajaiban Istighfar bagi Orang-Orang Sibuk karya Khairi Syekh Maulana Arabi, Sayyidul Istighfar memiliki keutamaan yang sama dengan istighfar pada umumnya. Namun, kedudukannya lebih utama karena beberapa kelebihan berikut:

  1. Cukup diamalkan tiga kali, sedangkan istighfar biasa umumnya dibaca hingga 100 kali.
  2. Dianjurkan dibaca setiap selesai melaksanakan salat fardu.
  3. Menjadi sarana datangnya kebaikan dan petunjuk dari Allah SWT.
  4. Dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat.
  5. Disebut sebagai salah satu sebab turunnya hujan.
  6. Dapat menjadi wasilah turunnya rezeki, baik berupa harta maupun keturunan.
  7. Menjadi jalan bagi seorang hamba untuk meraih surga.
  8. Memberikan kesehatan, ketenangan batin, serta perlindungan dari berbagai penyakit.
  9. Mendatangkan nikmat dan kesenangan yang baik dalam kehidupan.
  10. Menjadi penolak bala dan membuat seseorang senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.

Sayyidul Istighfar bukan hanya sekadar doa, tetapi merupakan zikir yang paling utama dan lengkap. Di dalamnya terkandung pengakuan atas dosa, permohonan ampun, serta harapan besar akan rahmat dan ampunan Allah SWT.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads