Suhu Panas di Area Perbukitan Makkah Bisa Capai 72 Derajat

Kabar Haji 2024

Suhu Panas di Area Perbukitan Makkah Bisa Capai 72 Derajat

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 14 Jun 2024 17:56 WIB
Jamaah calon haji menutup kepala menggunakan kain usai shalat zuhur di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (6/6/2023). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunah atau program ziarah terkait suhu di Mekah mencapai 45 derajat celsius. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.
Ilustrasi jemaah haji melawan panas (Foto: ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi mengeluarkan peringatan terkait cuaca panas di Makkah. Dikatakan, suhu di daerah dataran tinggi di Makkah termasuk beberapa daerah pegunungan dapat mencapai 72 derajat celcius.

"Musim haji tahun ini di Makkah menghadirkan tantangan unik karena suhu yang sangat tinggi. Prioritas kami adalah keselamatan dan kesejahteraan semua jemaah, dan kami mendesak mereka untuk mengikuti rekomendasi kami untuk mengurangi risiko kesehatan," kata juru bicara Kemenkes Saudi seperti dikutip dari Samaa TV, Jumat (14/6/2024).

Paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi para jemaah haji. Untuk itu, Kementerian Kesehatan Saudi memberikan imbauan kepada jemaah sebagai langkah preventif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jemaah haji diminta untuk selalu menggunakan payung agar terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Selain itu, selalu minum air putih dalam jumlah cukup meski tidak merasa haus.

Dilansir Saudi Gazette, pemerintah Saudi meminta jemaah untuk mematuhi pedoman kesehatan, termasuk menghindari aktivitas luar ruangan dan paparan sinar matahari langsung mulai pukul 11.00 sampai 15.00 waktu setempat. Jam-jam tersebut merupakan waktu saat suhu berada di puncaknya.

ADVERTISEMENT

Kementerian Kesehatan Saudi telah menerapkan berbagai langkah untuk memastikan jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan aman sekaligus efektif di tengah kondisi cuaca yang menantang. Jemaah disarankan untuk selalu update mengenai informasi terkini soal cuaca dan mematuhi arahan Kemenkes Saudi.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas juga mengimbau jemaah haji beristirahat agar stamina terjaga selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Untuk persiapan menghadapi cuaca panas saat puncak haji, mengingatkan jemaah agar membawa semprotan air.

"Untuk menjaga suhu tubuh, biar tidak terlalu panas sehingga menghindarkan dari stroke," kata Menag di sela-sela peninjauan fasilitas di Arafah, Selasa (11/6/2024) sore.

"Saya nanti minta panitia just in case menyediakan semprotan air, syukur-syukur kalau pihak Masyariq menyediakan," sambungnya.




(aeb/rah)

Hide Ads