Pemerintah Arab Saudi tengah bersiap melayani jemaah pada puncak haji akhir pekan ini. Sejumlah fasilitas termasuk jalur pejalan kaki Muzdalifah yang membentang seluas 70.000 meter persegi sudah beres.
Dilansir dari kantor berita Saudi, SPA, Senin (10/6/2024), Wakil Emir Wilayah Makkah Pangeran Saud bin Mishal bin Abdulaziz didampingi Direktur Keamanan Publik Letnan Jenderal Mohammed Al-Bassami dan beberapa pejabat berpangkat tinggi lain meninjau beberapa lokasi di tempat-tempat suci. Hal ini ia lakukan untuk memastikan kesiapan dalam menerima jemaah pada musim haji 1445 H.
Kunjungan pertama wakil emir beserta rombongan adalah Kereta Al-Mashaer yang akan menjadi sarana transportasi jemaah selama musim haji. Ia meninjau pusat operasi dan kendali, kaitannya dengan kesiapan operasi kereta dan stasiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layar interaktif yang memberi informasi tentang operasi uji coba dan pengendalian massa juga tidak luput diperiksa. Dalam rencana haji tahun ini, lebih dari dua juta penumpang akan diangkut melalui 2.000 perjalanan selama tujuh hari kerja.
Dalam kunjungannya, wakil emir juga mendengar penjelasan mengenai peran dan upaya Aparat Keamanan Fasilitas di Stasiun Kereta Al-Mashaer dalam mengendalikan pejalan kaki dan massa di stasiun. Upaya ini bertujuan mencegah terjadinya kemacetan dan mengendalikan kepadatan massa. Pergerakan pejalan kaki juga akan dipantau melalui ruang kendali untuk menjamin keamanan jemaah yang memasuki stasiun.
Selain Stasiun Kereta Al-Mashaer, Wakil Emir Wilayah Makkah mengunjungi Rumah Sakit Arafah Timur dan meninjau alur kerja di beberapa departemen, seperti UGD, ruang isolasi, klinik, unit perawatan intensif, ruang operasi, dan unit perawatan atas sengatan panas. Rumah sakit ini memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 405 unit.
Wakil emir juga mengunjungi proyek pembangunan Pemondokan Arafah. Fasilitas dua lantai ini digarap perusahaan mutawif untuk jemaah haji dari negara-negara Afrika non-Arab, di bawah pengawasan perusahaan konstruksi Kidana.
Proyek pembangunan ini bertujuan memperkaya layanan jemaah dengan menyediakan semua layanan yang penting untuk melaksanakan ibadah, memanfaatkan ruang di tempat-tempat suci secara optimal, meningkatkan kualitas layanan, memperkenalkan layanan inovatif untuk meningkatkan kenyamanan jemaah, serta meningkatkan kapasitas di tempat-tempat suci.
Lebih lanjut, wakil emir meninjau pedestrian tahap pertama di Muzdalifah yang memiliki luas 70.000 meter persegi dan kapasitas 60.000 jemaah. Proyek pedestrian mencakup ruang hijau seluas 10.000 meter persegi, pedestrian untuk jemaah lansia dan disabilitas, jalur mobil golf, area fasilitas, dan kiosk.
Wakil emir kemudian mengunjungi rumah sakit lapangan keliling di Muzdalifah yang dioperasikan Kementerian Pertahanan. Rumah sakit lapangan ini menyediakan 50 tempat tidur dan layanan medis untuk jemaah yang membutuhkan.
Rumah sakit lapangan keliling di Muzdalifah mencakup beberapa departemen seperti departemen rawat inap, departemen isolasi, departemen perawatan atas sengatan panas, departemen perawatan kritis, departemen gawat darurat, dan sebagainya. Rumah sakit lapangan juga menyediakan ruang operasi dan pemulihan, radiologi, hingga laboratorium.
Di akhir peninjauan, Pangeran Saudi bin Mishal memimpin rapat dan menerima laporan persiapan sistem untuk musim haji tahun ini, indikator pertumbuhan sektor komunikasi dan teknologi, serta kesiapan seluruh rencana dan kekokohan jaringan di tempat-tempat suci melalui koordinasi dengan masyarakat, entitas swasta, dan komite yang mengawasi musim haji.
Liputan Kabar Haji 2024 detikcom ini didukung oleh Telkomsel, BPKH, FGV International Courier Service, Maktour Tour Travel, Aida Tour Travel.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!