Melihat Fasilitas 8 Bus Shalawat Khusus Jemaah Haji Lansia

Makkah -

Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah menyediakan delapan bus shalawat untuk jemaah haji lansia dari hotel menuju Masjidil Haram dan sebaliknya. Bus ini memiliki desain khusus yang memudahkan mobilisasi jemaah.

Kepala Seksi Layanan Transportasi Daker Makkah Syarif Rahman mengatakan, bus shalawat khusus lansia ini diperuntukkan untuk jemaah lanjut usia dan disabilitas yang memakai kursi roda.

"Untuk Indonesia saat ini mengajukan kepada vendor atau syarikah itu menyiapkan 10 unit, sampai hari ini delapan yang sudah ada di lapangan dan itu tersebar di dua terminal Syib Amir dan Ajyad," ujar Syarif saat diwawancara di Makkah, Selasa (4/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bus shalawat khusus lansia ini didesain khusus. Pijakan atau deck bus dibuat lebih rendah dari bus shalawat biasa, sehingga kursi roda jemaah bisa masuk. Interior bus ini juga nyaris dirombak total untuk menyisakan ruang longgar di sisi tengah bus. Sementara di sisi depan, hanya tersisa dua baris kursi dengan konfigurasi dua kanan dan dua kiri.

Menurutnya bus khusus lansia ini beroperasi apabila ada 20 jemaah lansia dalam satu rombongan yang akan pergi ke Masjidil Haram. "Bus ini memang untuk umrah wajib untuk lansia. Setelahnya bisa digunakan by order. Kalau ada 20 kita langsung kabari tim transportasi langsung meluncur," kata Syarif.

Kalaupun tidak terpakai, lanjut Syarif, bus akan tetap digunakan sebagai transportasi cadangan.

Jamaah haji yang sudah tiba di Makkah sendiri saat ini berjumlah sekitar 177 ribu orang. Untuk pergi ke Masjidil Haram, mereka bisa naik bus shalawat yang beroperasi 24 jam di lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rei Bakhsy.

Sejak beroperasi 16 hari lalu, tambah Syarif, sudah ada 3.673 bus shalawat yang dikerahkan untuk melayani jemaah haji Indonesia. Sedangkan total bus shalawat yang akan digunakan untuk melayani jamaah haji berjumlah 7.888 bus.