Ini Jenis Tawaf yang Termasuk Rukun Haji

Ini Jenis Tawaf yang Termasuk Rukun Haji

Annisa Dayana Salsabilla - detikHikmah
Kamis, 06 Jun 2024 13:00 WIB
Muslim pilgrims, from all around the World, revolving around the Kaaba at night during Hajj in Saudi Arabia
Tawaf di Masjidil Haram. Foto: Getty Images/iStockphoto/Aviator70
Jakarta -

Tawaf berarti mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Jenis tawaf yang termasuk rukun haji adalah tawaf ifadah.

Dikutip dari buku Fikih Kontemporer Haji dan Umrah: Perspektif Empat Mazhab karya Ahmad Kartono, tawaf disyariatkan dalam Al-Qur'an surah Al-Hajj ayat 29. Allah SWT berfirman,

ثُمَّ لْيَقْضُوْا تَفَثَهُمْ وَلْيُوْفُوْا نُذُوْرَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوْا بِالْبَيْتِ الْعَتِيْق

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada di badan mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka, dan melakukan tawaf di sekeliling al-Bait al-'Atīq (Baitullah)."

Pengertian Tawaf Ifadah

Masih dari sumber yang sama, tawaf terbagi menjadi lima macam yaitu tawaf qudum, tawaf ifadah, tawaf sunah, tawaf wada, dan tawaf nazar. Tawaf yang menjadi rukun haji adalah tawaf ifadah.

ADVERTISEMENT

Tawaf ifadah disebut pula tawaf haji atau tawaf ziarah. Tawaf ifadah dilakukan setelah jemaah haji kembali ke Makkah dari pelaksanaan rangkaian wukuf, mabit, dan melempar jumrah. Karena termasuk rukun haji, ibadah haji seseorang menjadi tidak sah jika ia melewatkan tawaf ifadah.

Tata Cara Tawaf Ifadah

Sayyid Sabiq dalam kitab Fiqh as-Sunnah yang diterjemahkan Abu Aula dan Abu Syauqina menjelaskan tata cara tawaf ifadah yang secara umum sama dengan tawaf jenis lain.

1. Diawali dari Hajar Aswad

Ketika hendak melakukan tawaf, jemaah haji memulai dari tempat yang sejajar dengan hajar Aswad. Selain itu, jemaah haji disunahkan mencium, menyentuh, atau mendekatkan badan ke arah Hajar Aswad sebisanya. Hal tersebut merupakan hal yang dilakukan Rasulullah SAW ketika tawaf.

Ketika hendak memulai tawaf, jemaah haji dapat membaca doa berikut.

بِاسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ إِيمَانًا بِكَ وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتَّبَاعًا لِسُنَّةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.

Bismillahi, wallâhu akbar. Allâhumma îmânan bi-ka, wa tashdiqan bi-kitâbika wa wafa'an bi 'ahdika wa-ttiba'an li-sunnati an-Nabiyyi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, dan Allah Mahabesar. Ya Allah, (hamba melakukan hal ini) karena beriman kepada-Mu, meyakini (kebenaran) kitab-Mu, memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunah Nabi (Muhammad) SAW." (HR Baihaqi)

2. Keliling Ka'bah Tujuh Kali

Ketika tawaf, jemaah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Pada tiga putaran pertama jemaah haji disunahkan berlari-lari kecil, sedangkan empat putaran berikutnya dilakukan dengan berjalan biasa. Jemaah haji juga disunahkan menyentuh Rukun Yamani dan Hajar Aswad pada setiap putarannya. Setelah menyelesaikan tujuh putaran, tawaf diakhiri di tempat yang sejajar dengan Hajar Aswad.

3. Perbanyak Zikir dan Doa

Jemaah haji disunahkan memperbanyak zikir dan doa ketika melakukan tawaf. Zikir dan doa yang dibaca tidak harus berpatokan kepada zikir atau doa tertentu, karena tidak terdapat syariat khusus mengenai hal ini. Adapun zikir dan doa di bawah dapat menjadi contoh untuk dibaca.

Pertama, jemaah haji dapat membaca doa berikut ketika menghadap Hajar Aswad.

اللَّهُمَّ إِيْمَانًا بِكَ وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتَّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ بِاسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ.

Allahumma îmânan bi-ka, wa tashdiqan bi-kitābika wa wafa'an bi 'ahdika wa ittiba'an li-sunnati nabiyyika, bismillahi wallâhu akbar.

Artinya: "Ya Allah, (aku melakukan hal ini) karena beriman kepada-Mu, meyakini (kebenaran) kitab-Mu, memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunah Nabi-Mu. Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar."

Jemaah haji dapat membaca doa berikut ketika melakukan tawaf.

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بالله

Subhanallahi, wal-hamdulillahi, wa lå ilaha illallahu, wallahu akbaru wa lâ haula wa là quwwata illâ billâh.

Artinya: "Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, dan Allah Mahabesar. Tiada daya dan upaya kecuali atas kehendak Allah." (HR Ibnu Majah)

Terakhir, ketika tiba di Rukun Yamani jemaah dapat membaca doa selamat dunia akhirat.

رَّبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanataw wa fil-aakhirati hasanataw wa qi-naa 'adzaaban-naar.

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka." (HR Abu Dawud dan Hakim)




(kri/kri)
Doa dan Amalan Selama Ibadah Haji

Doa dan Amalan Selama Ibadah Haji

42 konten
Kumpulan doa-doa dan amalan selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads