Asep Djuwanda Cs Mendapat Jackpot di Raudhah, Apa Bentuknya?

Kabar Haji 2024

Asep Djuwanda Cs Mendapat Jackpot di Raudhah, Apa Bentuknya?

Sudrajat - detikHikmah
Minggu, 02 Jun 2024 09:31 WIB
Jemaah haji Indonesia berkunjung ke Raudhah.
Jemaah haji Indonesia berkunjung ke Raudhah. Foto: Iqbal Ismail
Madinah -

Lazimnya para jemaah yang menunaikan ibadah di Raudhah atau Taman Surga di Masjid Nabawi hanya diberi waktu sekitar 10-15 menit. Tak heran bila ibadah yang dijalankan terpaksa harus serba tergesa dan kurang leluasa karena padatnya jemaah. Namun beberapa jemaah yang masuk Raudhah melalui aplikasi Nusuk dan Tawakkalna mengaku ada yang diberi waktu lebih dari 30 menit.

Asep Djuwanda dan dua lainnya, misalnya. Ketiganya memilih waktu kunjungan, Sabtu (1/6/2024) pukul 03.30 dini hari, atau sekitar 30 menit sebelum azan subuh di Masjid Nabawi berkumandang. Sehari sebelumnya mereka sudah mencoba masuk ke Raudhah melalui Tasreh (surat izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk jemaah haji) yang diurus oleh Tim Pemandu dari Maktour. Mereka masuk selepas ashar ketika sorot matahari di Madinah masih terasa sangat menyengat dengan suhu sekitar 41-44 derajat.

Sementara pada kunjungan dini hari, selain jumlah pengunjung tak terlalu padat cuaca juga tidak terlalu menyengat. "Kalau dari sisi vibrasi atau getaran yang dirasakan membuat jantung berdebar-debar tetap sama. Tapi tidak ada kesan terburu-buru saat beribadah di dalam," kata Asep yang berprofesi sebagai Pilot Citilink kepada detikHikmah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu kemungkinan karena waktu yang diberikan cukup lama, hampir 45 menit, sehingga membuat salat lebih tukmaninah dan merasa lebih khusus saat memanjatkan doa-doa. Saat memasuki Raudhah ia antre dengan tertib bersama seratusan jemaah lain dari mancanegara. Lelaki kelahiran Jakarta, 22 Januari 1971 itu mendapat posisi di antara tiang Taubat dan Aisyah yang biasa menjadi rebutan para jemaah.

Setelah menyampaikan salam kepada Rasulullah SAW, mereka umumnya menunaikan salat sunnah tahiyatul masjid, taubat, hajat. Entah kenapa, setelah 15 menit berlalu Asep mengaku dibiarkan tetap di tempat sedangkan jemaah lain diminta keluar untuk berganti dengan rombongan lain yang baru datang.

ADVERTISEMENT
Asep Djuwanda, jemaah haji MaktourAsep Djuwanda, jemaah haji Maktour Foto: Dok. Pribadi

Tak cuma itu, saat azan subuh berkumandang dia pun diizinkan untuk menunaikan salat sunah Subuh dan Subuh hingga tuntas, dan baru keluar pukul 04.25. Apa yang dialami warga Condet, Jakarta Timur itu tergolong langka dan hanya segelintir orang yang dapat menikmati salat wajib di dalam lingkungan Raudhah. Tak heran bila ada jemaah lain yang mendengar kisah Asep itu menyebutnya sebagai jackpot. "Syukuri Pak Asep, itu namanya jackpot dari Allah SWT," ujar seorang jemaah. Asep pun manggut-manggut takzim.

Dua orang wartawan dari Jakarta yang masuk Raudhah bersama Asep memberikan kesaksian serupa. "Lokasi kami di belakang Pak Asep. Ini memang karunia terindah bisa menunaikan salat Subuh di dalam Raudhah," ujarnya.

Sehari sebelumnya ada jemaah yang tergolong mendapat keistimewaan saat memasuki Raudhah, yakni Eric Saputra. CEO Klinik Fakhira itu memperlihatkan foto tengah berpose di antara dua tiang Taubat dan Aisyah. "Saya difotoin sama petugas dan diberi penjelasan spot-spot sakral di dalam Raudhah," ujar Eric.

Eric Saputra jemaah MaktourEric Saputra jemaah Maktour Foto: Dok. Pribadi

Sejak awal dia rupanya sudah membuat strategi. Ketika hampir semua jemaah mengenakan pakaian biasa saja, Eric justru tampil perlente. Kemeja koko putih dari Maktour dibalut dengan jas. "Ini bagian dari penghormatan khusus kepada Rasulullah," ujarnya.

Pada kunjungan kedua melalui aplikasi Tawakkalna ia memang tak mengalami keistimewaan seperti sebelumnya. Toh begitu, durasinya salat dan berdoa di sana juga tergolong panjang karena mencapai 30-an menit. "Kami sampai kehabisan doa," seloroh dua jemaah yang bersama-sama Erik memasuki Raudhah pada pukul 01.00.




(jat/kri)
Keajaiban Para Tamu Allah di Tanah Suci

Keajaiban Para Tamu Allah di Tanah Suci

19 konten
Di balik keberangkatan jemaah haji, ada banyak kisah menarik dan bahkan keajaiban yang akhirnya membawa jemaah haji menjadi tamu Allah SWT.

Hide Ads