124 Ribu Jemaah RI Tiba di Tanah Suci, 24 Wafat

Anggota Tim Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda dalam konferensi pers, Rabu (29/5/2024). Foto: Humas Kemenag RI

Jakarta -

Operasional penyelenggaraan ibadah haji memasuki hari ke-18. Menurut laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sebanyak 124.782 orang telah tiba di Tanah Suci.

Data tersebut diambil per Selasa (28/5/2024) pukul 21.00 waktu Arab Saudi (WAS) atau Rabu (29/5) pukul 01.00 WIB. Ratusan ribu jemaah tersebut terbagi dalam 317 kelompok terbang (kloter).

PPIH Arab Saudi juga melaporkan jemaah yang wafat. Dari data terkini, 24 jemaah meninggal dunia, 22 di antaranya di Tanah Suci dan 2 lainnya di embarkasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jemaah wafat hingga hari ini berjumlah 24 orang, dengan rincian wafat di Embarkasi 2 orang, 22 orang di Tanah Suci," lapor PPIH yang disampaikan Anggota Tim Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenag RI, Rabu (29/5/2024).

Dalam konferensi pers tersebut, Widi turut melaporkan keberangkatan 21 kelompok terbang yang terdiri dari 8.238 jemaah haji. Mereka akan diterbangkan ke Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah hari ini. Berikut rinciannya.

Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah /1 kloter
Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter
Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter
Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter
Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 350 jemaah/ 1 kloter
Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/ 4 kloter
Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/ 1 kloter
Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter
Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 880 jemaah/2 kloter
Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.113 jemaah/3 kloter
Embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 388 jemaah/ 1 kloter
Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/ 1 kloter
Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/ 1 kloter

Setibanya di Tanah Suci, jemaah haji hendaknya memperhatikan seluruh peraturan baik dalam berperilaku maupun beribadah. Dalam beribadah, jemaah utamanya perlu memperhatikan tata cara dari rukun haji, karena rukun haji menjadi penentu sah atau tidaknya ibadah haji seseorang.

Jemaah juga harus senantiasa menjaga kesehatan agar tidak jatuh sakit selama kurang lebih 41 hari di Tanah Suci.