17 Jemaah Haji RI Wafat karena Sakit, Mayoritas di Madinah

Jamaah calon haji Indonesia berada di dalam bus Shalawat untuk menuju ke Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, Jumat (24/5/2024). Pemerintah Indonesia menyatakan pada musim haji 1445/ 2024 M menyiapkan total 450 bus Shalawat di Makkah yang melayani jamaah dari titik akomodasi atau pemondokkan menuju terminal Syib Amir dan Jiad di kawasan Masjidil Haram, dengan 76 halte, dan 22 rute. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU — Sudah 17 orang jemaah haji RI wafat karena sakit di Madinah (Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Jakarta -

Operasional penyelenggaraan ibadah haji sudah memasuki hari ke-16. Berdasarkan laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Senin 27 Mei 2024 pukul 01.00 WIB, jemaah haji yang wafat meningkat menjadi 17 orang.

Kebanyakan dari jemaah haji yang wafat berlokasi di Madinah dengan mayoritas penyakit jantung. Mereka lansia dan tergolong dalam jemaah haji risiko tinggi.

"Jemaah yang wafat hingga saat ini berjumlah 17 orang dengan rincian sebagai berikut: Jemaah wafat di bandara 1 orang, jemaah wafat di Madinah 13 orang dan jemaah wafat di Makkah 3 orang," Anggota Tim Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda, saat konferensi pers melalui YouTube Kemenag RI, Senin (27/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci hingga saat ini berjumlah 109.898 orang yang terbagi dalam 279 kloter.

Hari ini, Senin (27/5/2024) terdapat 18 kloter dengan jumlah 7.204 orang akan diterbangkan ke Jeddah dengan rincian sebagai berikut:

Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.320 jemaah / 3 kloter
Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah / 4 kloter
Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jemaah / 1 kloter
Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanak 880 jemaah / 2 kloter
Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 350 jemaah / 1 kloter
Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah / 1 kloter
Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah / 1 kloter
Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 720 jemaah / 2 kloter
Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah / 1 kloter
Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah / 1 kloter
Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah / 1 kloter

Jemaah haji Indonesia akan berada di Tanah Suci kurang lebih 41 hari. Selama itu, jemaah haji akan menjalani hari-harinya dengan beribadah hingga puncak haji tiba dan kembali ke Tanah Air sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Maka dari itu, jemaah haji diimbau untuk menjaga kesehatannya dengan tidak melakukan aktivitas berlebihan. Istirahatlah yang cukup dan minum air putih agar tidak dehidrasi. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.