Jadwal dan Menu Makanan Jemaah RI, Pakai Bumbu Asli Indonesia

Kabar Haji 2024

Jadwal dan Menu Makanan Jemaah RI, Pakai Bumbu Asli Indonesia

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 22 Mei 2024 17:00 WIB
Anggota Tim Media Center Haji, Widi Dwinanda
Anggota Tim Media Center Haji, Widi Dwinanda (Foto: Dok Kemenag)
Jakarta -

Selama di Tanah Suci, jemaah haji Indonesia mendapat layanan katering dengan cita rasa khas nusantara. Disampaikan dalam Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H/2024 M, jemaah mendapat jatah makan tiga kali dalam sehari, yaitu makan pagi, siang dan malam.

Jika dirinci, secara keseluruhan jemaah Indonesia mendapat makan di Madinah sebanyak 27 kali. Sementara itu, di Makkah mereka mendapat jatah makan sebanyak 84 kali.

Adapun, selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina jemaah mendapat makan sebanyak 15 kali ditambah satu snack berat untuk di Muzdalifah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah yang menyediakan katering bagi jemaah haji Indonesia," kata anggota Tim Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda, Rabu (22/5/2024).

Bumbu yang digunakan juga berasal dari produk bumbu Indonesia.

ADVERTISEMENT

Setidaknya sudah lebih dari 70 ton bumbu yang didatangkan dari Tanah Air. Dalam mencukupi pemenuhan kebutuhan, pemerintah bekerjasama dengan para UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Lebih lanjut anggota tim MCH itu menjelaskan ada 8 jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia, yaitu rendang, gulai, nasi kuning, nasi uduk, semur, sambal goreng, bumbu merah, dan bumbu dasar kuning.

"Selain itu, juru masak atau chef (yang berada di Tanah Suci) berasal dari Indonesia," tambahnya.

Dikatakan, menu makanan yang diberikan kepada jemaah Indonesia bervariasi setiap harinya. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan menu-menu itu sudah dipertimbangkan aspek kecukupan nutrisinya, seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan lain sebagainya.

Menu makanan dimasukkan ke dalam food warmer untuk menjaga kehangatan makanan. Nantinya, makanan baru akan didistribusikan ke hotel-hotel jemaah haji sebelum waktu makan tiba.

Lebih lanjut, jemaah juga diimbau untuk segera mengonsumsi makanan sebelum batas waktu yang tertera di box makanan. Jangan mengonsumsi makanan melewati batas waktu tersebut.

"Perhatikan juga keterangan batas layak mengonsumsi. Untuk makan pagi yaitu pukul 09.00 pagi, makan siang pukul 16.00, dan makan malam pukul 21.00 WAS," pungkasnya.




(aeb/rah)

Hide Ads