Sebelum Miqat di Bir Ali, Jemaah Haji Harus Lakukan Ini

Kabar Haji 2024

Sebelum Miqat di Bir Ali, Jemaah Haji Harus Lakukan Ini

Diky Darmanto - detikHikmah
Senin, 20 Mei 2024 13:15 WIB
Bir Ali, tempat miqat (berniat umrah atau haji dan berihram) yang berada di pinggiran Madinah
Miqat di Bir Ali. Foto: Triono Wahyu S/detikcom
Jakarta - Jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah Al-Munawwarah secara bertahap akan diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah. Sebelum pergi ke Makkah, jemaah haji akan mengambil miqat dengan pakaian ihram.

Mengutip buku Tips & Trik: Umrah Visa Transit Mendukung Visi Saudi 2030 - Integrasi Google Maps karya Nafan Akhun menyebutkan siapa saja jemaah haji yang memasuki wilayah yang dibatasi tanpa memakai ihram, maka wajib melakukan dam (kurban hewan). Berikut ini hal yang harus dilakukan jemaah haji sebelum miqat di Bir Ali.

"Dari Ibnu Abbas RA berkata, "Rasulullah SAW menetapkan miqat bagi penduduk Madinah adalah Zulhulaifah, bagi penduduk Syam adalah Juhfah, bagi penduduk Najd adalah Qarnul Manazil, dan bagi penduduk Yaman adalah Yalamlam." Nabi bersabda, "Itu lah miqat bagi mereka dan bagi siapa saja yang datang di sana yang bukan penduduknya yang ingin haji dan umrah, bagi yang lebih dekat dari itu (dalam garis miqat), maka dia (melaksanakan) ihram dari kampungnya, sehingga penduduk Makkah ihrāmnya dari Makkah." (HR. Muslim dari Ibnu 'Abbas RA).

Masjid Bir Ali adalah tempat miqat jemaah haji yang dari Madinah atau telah melewatinya. Lokasinya berada di tepi jalan raya Madinah Makkah, tepatnya di Distrik Dzulhulaifah yang berjarak 9 km dari Masjid Nabawi.

"Miqat-miqat itu adalah untuk penduduk tempat tersebut dan orang yang melewatinya ketika hendak melaksanakan haji atau umrah," (HR. Bukhari di dalam Shahih Bukhari, kitab al-Hajj)

Melansir situs Kemenag (19/05/2024) disebutkan untuk hari pertama pemberangkatan, ada 3.400 jemaah yang tergabung dari delapan kloter (kelompok terbang) yang akan meninggalkan kota Madinah. Nantinya secara bertahap para jemaah akan diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah.

Jemaah Haji Ambil Miqat di Bir Ali

Kepala Sektor Bir Ali, Aziz Hegemor bertempat di Daerah Kerja Madinah, di Madinah, Minggu (19/5/2024). Menegaskan, sebelum para jemaah berangkat, mereka akan memilih miqat umrah wajib di Bir Ali atau di Masjid Dzulhulaifah.

"Sektor Bir Ali sudah melakukan persiapan pendorongan besok, 20 Mei 2024. Kami sudah turun ke lapangan dan melakukan mitigasi," ujarnya.

Selanjutnya, Aziz menyebutkan akan ada petugas yang melayani para jemaah ketika Miqat di Bir Ali yang terbagi dalam lima titik lokasi yakni pintu depan, bagian tengah, belakang, samping masjid, dan di dalam masjid.

"Di Masjid Bir Ali, jemaah haji hanya melakukan salat sunah umrah dan berniat untuk umrah wajib," katanya.

Aziz mengimbau ketua kloter, ketua rombongan, dan ketua regu untuk mengingatkan para jemaah agar sudah mengenakan pakaian ihram saat masih berada di hotel di Madinah. Jemaah haji laki-laki juga diingatkan untuk tidak mengenakan pakaian yang berjahit sejak dari hotel.

Jemaah Haji Diimbau Pakai Baju Ihram

"Sektor Bir Ali mengimbau kepada semua kloter agar jemaah sudah siap pakai baju ihram, laki-laki meninggalkan celana dalam dan sudah berwudu dari hotel, mengingat jemaah haji hanya singgah selama 15 menit di Bir Ali, untuk melakukan salat sunah umrah, lalu berniat untuk umrah wajib," ujar Aziz.

Petugas yang berada di Bir Ali akan membimbing jemaah mulai dari keluar kendaraan hingga masuk ke Masjid.

"Kecuali jemaah yang mau ke toilet, nanti ada tim yang mengarahkan," ujarnya lagi.

Untuk jemaah yang sedang sakit tidak akan turun dari kendaraan, mereka akan diarahkan untuk salat dan berniat umrah di masjid.

"Jemaah yang sakit dan lansia tidak kami izinkan turun, di bus saja melaksanakan salat sunah dan niatnya," ujar Aziz.

Tindakan ini dilakukan untuk menjaga kesehatan jemaah haji lansia untuk puncak haji nanti.

"Lansia tidak turun dari bus. Itu bukan bermaksud melarang atau membatasi, tapi lebih untuk menjaga kesehatan lansia dan jemaah yang sakit untuk puncak haji," ujar Fariq Nur Rokhim sebagai petuga Sektor Bir Ali.

Itulah penjelasan mengenai hal yang harus dilakukan jemaah haji sebelum miqat di Bir Ali. Perlu diperhatikan sebab terdapat larangan yang mesti ditaati.


(lus/lus)

Hide Ads