Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi merilis identitas digital (ID) untuk jemaah haji 2024. ID ini dibuat sebagai bentuk peningkatan kualitas dalam menyambut tamu Allah SWT di Tanah Suci.
Mengutip Saudi Gazette (15/05/24), ID tersebut dibuat atas kerjasama dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Haji dan Umrah, dan Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi (SDAIA). ID ini khusus diluncurkan untuk jemaah haji yang datang dari luar kerajaan atau luar negeri.
Pada musim haji tahun ini, para jemaah diberikan visa haji saat berkunjung ke Makkah dan Madinah. Tidak tidak memiliki, maka mereka tidak bisa menginjakkan kaki ke Makkah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan Arab News, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan, para jemaah bisa melihat identitas digital mereka secara elektronik melalui platform Absher dan Tawakkalna. Selain dalam rangka meningkatkan kualitas layanan, ID tersebut dibuat untuk memperkaya pengalaman jemaah.
Direktorat Jenderal Paspor kementerian juga meluncurkan stempel paspor khusus bagi mereka yang mendapat manfaat dari Inisiatif Rute Makkah. Stempel itu berisi identitas visual inisiatif.
Perangko tersebut akan tersedia melalui ruang tunggu yang ditunjuk di 11 bandara di tujuh negara yang mendapat manfaat dari inisiatif ini. Yakni; Maroko, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Turkiye, dan Pantai Gading.
Inisiatif Rute Makkah adalah salah satu inisiatif pelayanan dalam program melayani jemaah haji. Diharapkan, para jemaah haji tahun ini bisa merasakan kualitas layanan terbaik dari pemerintah Arab Saudi.
Peluncuran layanan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Saudi untuk memanfaatkan potensi transformasi digital dan memanfaatkan teknologi untuk melayani tamu-tamu Allah SWT dengan cara mencapai tujuan Visi Kerajaan 2030.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
Laki-laki yang Tidak Sholat Jumat, Bagaimana Hukumnya?