Sebanyak 18 kelompok terbang (kloter) rombongan jemaah haji Indonesia akan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah hari ini pukul 07.00 waktu setempat. Jumlah jemaah pada gelombang pertama yang bakal tiba di Madinah mencapai 90 ribu orang.
Menurut Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi, para jemaah tersebut akan tinggal selama sembilan hari di Madinah sebelum bertolak ke Makkah.
"Sebanyak 147 hotel bintang 3-5 sudah disiapkan untuk jemaah haji," ujarnya di Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Madinah, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (11/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hotel tersebut tersebar di sekitar Masjid Nabawi. "Jarak hotel ke Masjid Nabawi mulai dari 50 meter sampai yang agak jauh sedikit sekitar 350 meter. Jadi insyaallah nanti jemaah haji sudah kita persiapkan semuanya," kata Ali.
Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.
Sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sempat melakukan pengecekan akhir sejumlah hotel menjelang kedatangan jemaah haji asal Indonesia.
Salah satu lokasi yang dikunjungi yakni Emaar Elite di wilayah Syamaliyah (sekitar 50 meter sebelah utara Masjid Nabawi) dan Meez Mary Kitchen For Serve Meals di Wilayah Hatim, Madinah.
Hotel Emaar Elite yang disewa Kementerian Agama ini mampu menampung 1.400 jemaah. Sementara Meez Mary tahun ini melayani 11.000 jemaah haji Indonesia per hari.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama