Sekitar 99,4 persen atau 212.024 visa jemaah haji 2024 sudah keluar. Sebelum keberangkatan gelombang pertama pada 12 Mei mendatang, semua jemaah haji dipastikan sudah menerima visa.
Hal itu disampaikan Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Arsad Hidayat saat membuka pembekalan Pemantapan PPIH Arab Saudi 1445 H/2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (7/5/2024) malam.
"Sebelum tanggal 12, Insya Allah jemaah akan tervisakan semua," ujar Arsad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk tahun ini, sebanyak 128 ribu jemaah haji Indonesia dari tiga embarkasi yaitu Jakarta, Solo, dan Surabaya akan mendapatkan fasilitas fast track. "Proses keimigrasian jemaah haji sudah selesai ketika di bandara keberangkatan, ketika jemaah haji di Saudi tidak diperiksa lagi," jelas Arsad.
Jadi, lanjut dia, dari pesawat jemaah haji langsung keluar bandara untuk naik bus. "Ini merupakan penghargaan luar biasa dari Saudi. Juga bentuk eratnya hubungan Indonesia dan Saudi," terang Arsad.
Sebanyak 22 kloter akan berangkat pada 12 Mei mendatang. Kloter pertama dari Jakarta akan berangkat pukul 1 dini hari. "Mendarat di Madinah pukul 7 pagi," terangnya.
Arsad berpesan kepada petugas haji yang akan berangkat untuk meluruskan niat untuk melayani tamu Allah SWT sepenuh hati. "Haji ramah lansia harus dirasakan jemaah," pesannya.
Selain itu, kata dia, petugas haji juga harus bekerja profesional. "Tunjukkan kinerja yang bagus, performa yang bagus," tegas Arsad.
Untuk pemberangkatan pertama pada 8 Mei, sebanyak 329 petugas penyelenggara ibadah haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi dari Kemenag dan 108 dari Kemenkes akan bertolak ke Saudi.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal