Visa Haji 2024 Terbatas untuk Izin Masuk Tanah Suci dan Jeddah

Visa Haji 2024 Terbatas untuk Izin Masuk Tanah Suci dan Jeddah

Annisa Dayana Salsabilla - detikHikmah
Senin, 06 Mei 2024 19:53 WIB
photo of Abraj Al Bait (Royal Clock Tower Makkah) and Umrah pilgrims at the Grand Mosque. makkah, saudi arabia 14 august 2019
Ilustrasi Kota Makkah. (Foto: iStock)
Jakarta -

Pemerintah Arab Saudi menegaskan visa haji menjadi satu-satunya visa yang dapat digunakan untuk menunaikan ibadah haji 2024. Visa ini sekaligus menjadi izin masuk di wilayah Tanah Suci dan Jeddah.

Keterangan ini disampaikan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Ditegaskan, visa haji ini hanya dikhususkan untuk izin kunjungan di dalam kota Jeddah, Madinah, dan Makkah, seperti dikutip dari Daily Ausaf, Senin (6/5/2024).

Selain itu, otoritas menegaskan visa haji tidak berlaku untuk bekerja, menetap, atau berpergian ke luar wilayah yang telah disebutkan. Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut berpotensi pada larangan partisipasi haji di masa mendatang hingga deportasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga menjelaskan semua pengunjung internasional, kecuali pengunjung dari negara-negara Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Kawasan Teluk yang memerlukan izin haji, harus mendapat visa haji untuk menunaikan ibadah haji tahunan yang akan dimulai bulan depan.

Smart card atau kartu izin ke tempat-tempat suci dan kawasan sekitarnya akan diberikan kepada jemaah dari seluruh penjuru dunia oleh kantor haji masing-masing setelah penerbitan visa haji.

ADVERTISEMENT

Adapun jemaah dalam negeri akan menerimanya dari penyedia layanan setelah izin haji terbit. Nantinya, versi digital dari kartu tersebut tersedia di aplikasi Nusuk dan Tawakkalna.

Untuk memfasilitasi proses perolehan kartu tersebut, situs resmi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi kini menawarkan pendaftaran visa haji secara elektronik melalui platform visa Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. Pelamar harus mendaftar paling lambat pada 7 Zulhijjah 1445 H (14 Juni 2024) atau sampai kuota jemaah sudah terpenuhi.




(rah/rah)

Hide Ads