Fasilitas Baru! Tawaf di Atap Masjidil Haram Bisa Naik Mobil Golf

Fasilitas Baru! Tawaf di Atap Masjidil Haram Bisa Naik Mobil Golf

Kristina - detikHikmah
Kamis, 21 Mar 2024 10:15 WIB
Arab Saudi sediakan fasilitas mobil golf untuk tawaf di atap Masjidil Haram.
Arab Saudi sediakan fasilitas mobil golf untuk tawaf di atap Masjidil Haram. Foto: Tangkapan layar video melalui akun X Inside the Haramain
Jakarta -

Arab Saudi membuka fasilitas baru bagi jemaah umrah yang melakukan tawaf di atap (jembatan lingkar) Masjidil Haram. Jemaah bisa menggunakan layanan mobil golf.

Peluncuran fasilitas yang memudahkan mobilitas ini dilakukan di tengah meningkatnya jumlah jemaah umrah selama bulan suci Ramadan.

"Meningkatnya jumlah jemaah umrah di bulan suci ini, layanan tawaf diaktifkan di jembatan melingkar atap Masjidil Haram melalui mobil golf kolektif, yang sangat memudahkan jemaah untuk tawaf," lapor media lokal Inside the Haramain (Haramain Sharifain) seperti dikutip, Kamis (21/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video berdurasi 13 detik yang dibagikan Inside the Haramain melalui akun X-nya itu tampak sejumlah jemaah menggunakan fasilitas mobil golf untuk tawaf. Jemaah pria dan wanita yang menjajal fasilitas tersebut memakai pakaian ihram. Terlihat pula beberapa mobil golf yang tengah beroperasi.

Pemerintah Arab Saudi telah melakukan perluasan area tawaf atau mataf di Masjidil Haram. Arab News melaporkan pada 22 Mei 2023 lalu, perluasan mataf di Masjidil Haram telah mendapat persetujuan untuk diberi nama The Saudi Riwaq.

ADVERTISEMENT

Proyek ini terletak di belakang halaman Abbasiyah yang mengelilingi halaman Ka'bah. Presiden Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci Abdulrahman Al-Sudais mencatat, proyek tersebut dimulai pada pemerintahan Raja Saud pada 1955 dan berlanjut pada masa pemerintahan Raja Faisal dan Raja Khalid, sebelum sepenuhnya dikembangkan pada era Raja Fadh, Abdullah, dan Salman.

"Saudi Riwaq yang mencakup proyek perluasan mataf di belakang halaman Abbasiyah, yang mengelilingi halaman Ka'bah suci, didirikan ketika Raja Abdulaziz, pendiri Arab Saudi, memerintahkan perluasan Masjidil Haram untuk menampung semakin banyak jemaah," ujar Al-Sudais kala itu.

Perluasan mataf yang terdiri dari empat lantai ini disebut mampu menampung hingga 287.000 jemaah atau 107.000 jemaah per jam.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads