Doa agar Hujan Berhenti: Arab, Latin dan Artinya

Doa agar hujan berhenti menjadi salah satu amalan yang disebutkan dalam sunnah ketika hujan turun terlalu deras atau berpotensi menimbulkan mudarat.

Dalam ajaran Islam, setiap kondisi alam yang menyulitkan dianjurkan untuk dihadapi dengan doa yang sesuai, termasuk saat hujan turun melebihi batas kewajaran.

Doa agar Hujan Berhenti

Dikutip dari buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun karya H. Hamdan Hamedan, MA, berikut salah satu doa yang dapat diamalkan ketika turun hujan.

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الْأَكَامِ وَالظُّرَابِ, وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Latin: Allaahumma hawaalainaa wa laa 'alainaa, allaahumma 'alal aakaami wazhzhiraabi, wa buthuunil audiyati wa manaabitisysyajari

Artinya: "Ya, Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan menimpa kami. Ya, Allah, berilah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari dan Muslim)

Anas bin Malik menceritakan bahwa ada sekelompok orang datang kepada Rasulullah SAW meminta beliau berdoa kepada Allah SWT agar hujan berhenti. Rupanya hujan tersebut telah berlangsung selama seminggu, sehingga hewan ternak mereka terancam mati dan jalanan terputus. Rasulullah SAW lalu berdoa dengan doa ini dan hujan pun berhenti. (HR Bukhari no. 1.014)

Selain doa di atas, dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, terdapat juga doa lain yang diajarkan Rasulullah SAW saat ingin meminta agar hujan berhenti. Doa ini tercantum dalam kitab Maslakul Akhyar.

Berikut bacaan doanya:

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

Latin: Allâhumma Shayyiban Haniyyâ Wa Sayyiban Nâfi'â.

Artinya: "Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat."

Doa Ketika Angin Kencang

Terkadang angin kencang datang bersamaan dengan hujan lebat yang tidak kunjung reda, membuat sebagian orang merasa khawatir akan potensi bahaya di sekitarnya.

Dalam kondisi seperti ini, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk kembali memohon perlindungan kepada Allah SWT agar cuaca yang terjadi menjadi membawa kebaikan, bukan kerusakan. Karena itu, berikut doa ketika angin kencang yang dapat dibaca sebagai bentuk tawakal dan permohonan keselamatan.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا

Latin: Allaahumma innii as-aluka khairahaa wa a'uudzu bika min syarrihaa

Artinya: "Ya, Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan angin ini, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya." (HR Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

Keutamaan Berdoa Saat Hujan

Meskipun hujan turun dengan deras dan terasa mengkhawatirkan, waktu turunnya hujan justru termasuk salah satu momen terbaik untuk berdoa.
Dikutip dari buku Rahasia Agar Doa Mustajab oleh Ustaz Cinta, banyak ahli teknologi pikiran menjelaskan bahwa suara hujan dapat memengaruhi gelombang otak, khususnya membawa seseorang pada kondisi gelombang alfa.

Menurut Erbe Sentanu, gelombang alfa membuat pikiran lebih tenang, rileks, dan mudah khusyuk sehingga doa yang diucapkan menjadi lebih selaras antara perasaan, pikiran, dan lisan. Kondisi yang diyakini dapat memperkuat peluang terkabulnya permohonan.

Dari sisi keagamaan, para ulama juga menegaskan keutamaan ini. Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa doa saat hujan jarang ditolak, terutama pada awal turunnya hujan karena di momen itu terdapat curahan rahmat Allah SWT.

Rasulullah SAW pun bersabda, "Ada dua doa yang tidak akan ditolak atau sangat jarang ditolak, yaitu doa antara azan dan iqamah serta doa ketika turun hujan." (HR Abu Dawud)

Dengan demikian, meskipun hujan turun begitu lebat hingga kita memohon agar ia segera berhenti, momentum turunnya hujan tetap menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Momen inilah yang bisa dimanfaatkan untuk memohon perlindungan, kebaikan, dan cuaca yang kembali bersahabat.

Video Mas AI: Doa Meluluhkan Hati Calon Mertua

Video Mas AI: Doa Meluluhkan Hati Calon Mertua