Rekor! Jemaah Umrah 2023 dari Luar Saudi Capai 13,55 Juta

Rekor! Jemaah Umrah 2023 dari Luar Saudi Capai 13,55 Juta

Kristina - detikHikmah
Selasa, 09 Jan 2024 11:45 WIB
Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al-Rabiah
Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al-Rabiah. Foto: Saudi Gazette
Jakarta -

Arab Saudi mencatat rekor kunjungan umrah dari luar Kerajaan pada 2023 mencapai 13,55 juta orang. Jumlah ini meningkat 58 persen dari rekor sebelumnya pada 2019.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al-Rabiah saat memberikan sambutan dalam Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah tahunan ke-3 di Jeddah Superdome, Senin (8/1/2024).

"Sebelumnya, jumlah jemaah umrah dari luar Kerajaan terbesar terjadi pada tahun 2019, diperkirakan mencapai 8,55 juta dan tahun ini jumlahnya melonjak menjadi 13,55 juta, berkat fasilitas dan regulasi yang rumit yang dilakukan oleh Pemerintah Saudi. Angka ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah jemaah umrah luar negeri," ujarnya, dikutip dari Saudi Gazette, Selasa (9/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan tersebut Al-Rabiah juga menyampaikan bahwa Saudi telah meluncurkan proyek senilai lebih dari SR5 miliar atau sekitar Rp 20,6 miliar untuk mengembangkan infrastruktur di tempat-tempat suci. Kerajaan juga melatih puluhan ribu pekerja untuk menangani pelayanan haji dan umrah pada tahun lalu dan ratusan ribu pekerja pada tahun ini.

"Tahun lalu, kami berupaya melatih lebih dari 40.000 pekerja dalam sistem haji dan umrah, dan tahun ini kami berupaya melatih lebih dari 120.000 orang untuk melayani jemaah. Kami juga berupaya meningkatkan tingkat kesadaran di kalangan para peziarah dan telah bekerja dalam inisiatif untuk mendirikan pusat kesadaran bekerja sama dengan Pembesar Umum Wakaf," terang Al-Rabiah.

ADVERTISEMENT

Al-Rabiah juga menyebut telah mengunjungi 13 negara dan mengadakan pameran bersama mitra di sana. Pihaknya juga bekerja sama untuk mengembangkan lebih dari 200 prosedur untuk memfasilitasi kedatangan jemaah. Termasuk, kata Al-Rabiah, mengeluarkan visa elektronik untuk mengunjungi Kerajaan dan menunaikan umrah.

Kerajaan Arab Saudi memperluas penerbitan visa elektronik umrah untuk lebih dari 60 negara. Indonesia termasuk salah satunya. Peluncuran program sistem visa elektronik untuk Indonesia dilakukan pada 25 Mei 2023 lalu.

Saudi juga memperpanjang masa berlaku visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari dan mengizinkan pemegang visa umrah memasuki kerajaan melalui semua jalur, baik darat, laut, maupun udara, dan dari bandara mana pun.

Aturan terbaru menyebut pemegang berbagai jenis visa masuk seperti visa pribadi, kunjungan, dan turis boleh melakukan umrah dan mengunjungi Raudhah.

detikers yang akan menunaikan ibadah umrah bisa melihat Panduan Haji & Umrah detikHikmah di sini. Panduan ini mencakup persiapan keberangkatan hingga pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.




(kri/erd)

Hide Ads