Jemaah Haji 1444H Terakhir Asal Indonesia Wafat di RS Saudi

Jemaah Haji 1444H Terakhir Asal Indonesia Wafat di RS Saudi

Devi Setya - detikHikmah
Jumat, 01 Des 2023 10:15 WIB
Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam
Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam Foto: Kemenag
Jakarta -

Kabar duka datang dari Arab Saudi. Seorang jemaah haji Indonesia yang dirawat sejak musim haji 1444H dikabarkan meninggal dunia.

Melalui situs resmi Kementerian Agama (Kemenag), dikabarkan Legirah Sunar Sanaib, jemaah haji asal Jember - Jawa Timur, wafat pada 29 November 2023 di RS Andalusia Jeddah. Legirah adalah jemaah Indonesia terakhir yang masih di Arab Saudi dari 77 orang yang dirawat setelah berakhirnya operasional haji 1444 H/2023 M.

Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam mengatakan, kabar meninggalnya Legirah ini sekaligus menjadi penegasan bahwa sudah tidak ada lagi jemaah haji asal Indonesia yang berada di Arab Saudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini, sudah tidak ada lagi jemaah haji Indonesia yang dirawat di RS Arab Saudi. Terakhir, Ibu Legirah yang dirawat di RS Andalus Jeddah meninggal dunia," terang Nasrullah di Jeddah.

Hampir empat bulan Legirah dirawat di RS Saudi setelah masa operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M dinyatakan ditutup oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 5 Agustus 2023. Penutupan masa operasional haji ini bersamaan dengan momen kedatangan 355 petugas haji dari Tanah Suci di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

ADVERTISEMENT

Sehari sebelumnya, 4 Agustus 2023, kelompok terbang 88 asal Embarkasi Surabaya (SUB 88) menjadi rombongan jemaah terakhir yang tiba di Tanah Air.

773 Jemaah Wafat saat Berhaji

Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat, ada 209.782 jemaah haji reguler asal Indonesia yang tiba di Arab Saudi. Dari jumlah itu, sebanyak 208.952 jemaah haji reguler telah kembali ke Tanah Air selama fase pemulangan (4 Juli - 4 Agustus 2023).

Dari total jumlah jemaah haji, tercatat ada 773 jemaah haji wafat selama masa operasional. Jumlah tersebut terdiri atas 752 jemaah haji reguler, 18 jemaah haji khusus, dan tiga jemaah haji furada.

Sampai akhir masa operasional 4 Agustus 2023, tercatat masih ada 77 jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi, dan satu jemaah yang hilang saat puncak haji.

"Sesuai arahan Gus Men Yaqut Cholil Qoumas, Kemenag melalui Kantor Urusan Haji (KUH) terus melakukan pendampingan terhadap jemaah yang sakit. Mereka yang secara medis bisa diterbangkan ke Tanah Air, kami proses kepulangannya," tambah Nasrullah.

"Total ada 30 jemaah yang dirawat setelah operasional haji dapat diterbangkan pulang ke Tanah Air. Jemaah lainnya wafat di Arab Saudi dan yang terakhir adalah almarhumah Ibu Legirah. Jadi saat ini sudah tidak ada lagi jemaah haji Indonesia 1444 H yang dirawat di RS Arab Saudi," lanjutnya.

Nasrullah turut mendoakan jemaah haji yang wafat di Tanah Suci agar seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT.

"Semoga seluruh jemaah Indonesia yang wafat pada operasional ibadah haji 1444 H/2023 M diterima amal ibadahnya, terus mendapat limpahan rahmah Allah, dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," pungkasnya.




(dvs/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads