Masih Ada 2 Jemaah Haji RI Dirawat di Saudi, Begini Kondisinya

Masih Ada 2 Jemaah Haji RI Dirawat di Saudi, Begini Kondisinya

Rahma Harbani - detikHikmah
Rabu, 01 Nov 2023 17:45 WIB
Ilustrasi haji
Ilustrasi jemaah haji (Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Masih ada dua jemaah haji asal Indonesia yang berada dalam perawatan salah satu rumah sakit di Arab Saudi. Informasi ini diungkap oleh Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat.

Mulanya, Arsad memaparkan kondisi selama operasional haji 2023 yang memegang angka kematian jemaah haji tertinggi selama 10 tahun terakhir. Disebutnya, jemaah yang wafat mencapai hingga 774 orang (data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per Rabu (1/11/2023) pukul 17.00 WIB mencatat ada 775 orang).

Kemudian, Arsad juga menyebutkan, ada 77 jemaah haji asal Indonesia yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi hingga akhir operasional penyelenggaraan haji 2023. Di antara total tersebut, masih ada 2 jemaah lagi yang masih dirawat hingga saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan, sampai sekarang masih ada 2 jemaah yang dirawat di rumah sakit," bebernya di Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2023).

Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menambahkan, kondisi kedua jemaah tersebut memang tidak memungkinkan untuk diterbangkan ke Tanah Air. Keduanya saat ini di bawah perawatan ICU (Intensive Care Unit).

ADVERTISEMENT

"Untuk diterbangkan dalam kondisi tidur pun, (kondisi jemaah) tidak memungkinkan," ujar Hilman.

Lebih lanjut, Hilman menjelaskan, prosedur utama agar jemaah bisa dipulangkan ke Tanah Air adalah kondisi jemaah yang memungkinkan untuk terbang baik dalam keadaan duduk ataupun berbaring.

"Selain menggunakan kursi roda, jemaah itu diterbangkan menggunakan kasur khusus, matras khusus. Kita sewa 6-8 kursi. Itu khusus untuk satu jemaah," jelasnya.

Hilman juga turut meminta doa kepada masyarakat agar ada keajaiban untuk kedua jemaah haji yang diketahui jemaah lanjut usia (lansia) tersebut.

"Mudah-mudahan sajalah ada keajaiban dan kemudian yang bersangkutan masih bisa kembali ke Tanah Air untuk disambut keluarganya," pungkasnya.




(aeb/erd)

Hide Ads