Indonesia mendapat tambahan kuota haji 2024 dari Arab Saudi sebanyak 20 ribu jemaah, dari yang sebelumnya 221 ribu menjadi 241 ribu. Pemerintah dan DPR RI pun menyetujui tambahan kuota tersebut.
Disetujuinya tambahan kuota haji ini diputuskan dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2024 Komisi VIII DPR RI dan Panja Pemerintah yang diwakili Kementerian Agama (Kemenag) di Senayan, Jakarta, Senin (27/11/2023).
"Panja Komisi VIII DPR tentang BPIH Tahun 1445 H/2024 M dan Panja Pemerintah menyepakati asumsi dasar BPIH sebagai berikut. Kuota haji Indonesia tahun 1445 H/2024 M sebanyak 241.000 jemaah," kata Ketua Panja BPIH Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid membacakan kesimpulan rapat Panja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul menjelaskan, kuota 241 ribu tersebut dialokasikan untuk haji reguler dan haji khusus. Jemaah haji reguler mendapat kuota sebanyak 221.720 dan jemaah haji khusus sebanyak 19.280.
"Dengan rincian kuota untuk jemaah haji reguler sebanyak 221.720 dan jemaah haji khusus sebanyak 19.280 orang," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Senin (6/11/2023) lalu, telah mengusulkan rencana pembagian tambahan kuota haji.
"Tambahan kuota haji Indonesia sebanyak 20.000 rencananya akan kami bagi untuk jemaah haji reguler sebanyak 18.400 setara dengan 92% dan kuota haji khusus sebanyak 1.600 setara dengan 8%," ujar Menag waktu itu.
Dari usulan Yaqut, kuota haji reguler yang sebelumnya 203.320 orang akan meningkat menjadi 221.720 orang, sedangkan kuota haji khusus yang sebelumnya berjumlah 17.680 orang akan menjadi 19.280 orang.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo membawa kabar dari Saudi soal adanya tambahan kuota haji untuk RI pada musim haji 1445 H/2024 M. Tambahan kuota haji ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).
"Tambahan kuota sudah diputuskan oleh Perdana Menteri (Arab Saudi), oleh Pangeran Mohammed bin Salman bahwa Indonesia diberi tambahan 20.000 setelah saya menyampaikan dalam makan siang hari Jumat yang lalu," ujar Jokowi usai menjadi pembina apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023) lalu.
Selengkapnya baca di sini.
(kri/erd)
Komentar Terbanyak
Ustaz Khalid Basalamah Buka Suara Usai Dipanggil KPK
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Iran-Israel Memanas, PBNU Minta Kekuatan Besar Dunia Tak Ikut Campur